Demo di Pabrik iPhone Rusuh, Tiongkok Perintahkan Zhenghzhou Lockdown

JAKARTA - Otoritas kota di Tiongkok tengah yang menjadi lokasi pabrik iPhone telah memerintahkan penguncian Covid untuk beberapa distrik setelah protes keras yang berujung bentrokan dengan polisi di fasilitas tersebut.

Penduduk kota Zhenghzhou tidak dapat meninggalkan kota tersebut kecuali mereka telah melakukan tes Covid negatif dan memiliki izin dari pihak berwenang. Mereka disarankan untuk tidak meninggalkan rumah mereka "kecuali diperlukan", kata pemerintah setempat.

Pembatasan yang akan berlangsung lima hari sejak Jumat tengah malam itu mempengaruhi lebih dari 6 juta orang, sekitar setengah dari populasi kota.

Pemberitahuan pemerintah yang dikeluarkan Rabu (23/11) malam juga mewajibkan warga di delapan distrik untuk melakukan tes asam nukleat setiap hari selama lima hari.

Perintah tersebut datang setelah aksi protes pecah di kompleks pabrik iPhone di kota itu.

Pabrik milik raksasa teknologi Taiwan Foxconn itu telah berada di bawah pembatasan Covid selama lebih dari sebulan di tengah meningkatnya kasus di asrama pekerjanya.

Rekaman muncul bulan lalu saat para pekerja yang panik melarikan diri dari lokasi dengan berjalan kaki setelah adanya kabar kondisi buruk di fasilitas tersebut.

Pemerintah Zhengzhou pada Rabu mengatakan, wabah di kota itu "masih parah dan rumit".

Angka kasus harian Covid di negara itu mencapai rekor tertinggi pada Kamis, yaitu 31.454 kasus domestic, relatif kecil dibandingkan dengan 1,4 miliar populasi Tiongkok, tetapi melampaui puncak yang tercatat pada pertengahan April ketika Shanghai dikunci.

Zhengzhou pada Kamis mencatat 675 infeksi Covid baru, sebagian besar tidak menunjukkan gejala.