Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Demi Gelar ABL, CLS Harus Main Konsisten di Kandang Slingers

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - BTN CLS Knights Indonesia berhasil merebut kemenangan pada final game ke-4 atas Singapore Slingers 87-74 di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (11/5). Berkat hasil positif ini kedua tim berbagi skor imbang 2-2 dan akan memainkan pertandingan hidup mati di game ke-5 yang akan digelar di OCBC Arena, markas Slingers hari Rabu (15/5).

Pelatih BTN CLS Kinghts Indonesia Brian Rowsom mengatakan dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan para suporter yang hadir. Menurutnya, seluruh pemain bermain sangat bagus dari laga sebelumnya. "Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada fans, karena ini game home terakhir kami. Hari ini kita bermain lebih bagus dari game kemarin," kata Brian usai pertandingan.

Pelatih asal Amerika ini bertekad untuk membawa pulang piala ABL ke Surabaya pada laga yang digelar di OCBC Arena. "Tadi saya sampaikan di ruang ganti, jika kita konsisten bermain seperti ini, kita akan membawa pulang piala ABL ke Surabaya pada hari Rabu nanti," komentar Brian Rowsom.

Sementara, Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia Christopher Tanuwidjaja mengaku seluruh manajemen selalu mengusung moto Believe. Hal ini ditanamkan kepada seluruh pemain agar dapat tampil percaya diri.

"Sejak saya di CLS saya selalu mengusung moto Believe. Itu yang saya selalu tanamkan kepada para pemain. Dan mereka hari bermain dengan penuh percaya diri untuk bisa menyamakan kedudukan 2-2 dan kita masih percaya bisa menang di game penentuan nanti," tutur pria yang kerap disapa Itop tersebut.

Hal senada juga disampaikan Pemain BTN CLS Knights Indonesia, Sandy Febiansyakh Kurniawan. Menurutnya, seluruh pemain yang percaya bisa merebut gelar juara meski harus bermain di kandang lawan.

"Kuncinya justru di game ini. Meski kita melakoni hidup mati di game penentuan besok, tapi kami tidak merasa tertekan namun membawa energi positip dan kami akan bermain dengan lepas," pungkas Sandy.

Pada laga ini, Darryl Watkins tampil sebagai bintang kemenangan tuan rumah. Ia menorehkan double-double 28 poin dan 16 rebound, serta lima assist. Maxie Esho menyusul dengan 20 angka, enam rebound, dua assist. Di kubu lawan Xavier Alexander berhasil memimpin perolehan angka untuk timnya yakni 25 poin, tujuh rebound dan lima assist.

Sempat tertinggal delapan angka di menit-menit awal kuarter pertama, CLS Knights akhirnya mulai menemukan ritme permainannya dan menguasai pertandingan. Darryl Watkins tampil cukup baik pada 10 menit pertama, pemain berposisi center tersebut mengemas 10 poin, lima rebound dan satu assist.

Kinerja CLS Knights terus membaik selepas halftime. Lagi-lagi Brandon Jawato menghujani lawan dengan tiga kali three point. Slingers semakin frustrasi karena dua pemainnya sudah mendapatkan foul trouble yakni John Field dan Larry Liew.

Keluarnya John Field akibat mendapatkan lima kali foul di pertengahan kuarter keempat, membuat Slingers semakin pincang. Sebaliknya CLS Knights semakin nyaman menambah angka seraya menutup kemenangan penting di pertandingan final game ke-4 ini. jon/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top