Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Demare Kuasai Etape 18 TdF

Foto : AFP / Philippe LOPEZ
A   A   A   Pengaturan Font

PAU - Pembalap sepeda tuan rumah, Arnaud Demare, berhasil mengklaim kemenangan pertamanya di Tour de France (TdF) tahun ini ketika dia dengan mudah memenangkan sprint pada etape ke-18, menempuh perjalanan sejauh 171 km dari Trie sur Baise hingga finis di Pau pada Jumat (27/7).

Pembalap Prancis lainnya, Christophe Laporte, menempati posisi kedua dan pembalap Norwegia Alexander Kristoff mengambil tempat ketiga. Sedangkan pembalap Inggris, Geraint Thomas mengamankan posisi finis di grup dan mempertahankan jersey kuning di pemuncak klasaemen keseluruhan.

Kemenangan Démare dari tim Groupama-FDJ ini disambut gembira publik Prancis. Untuk Demare sendiri, kemenangan ini menjadi yang kedua di ajang Tour de France. "Saya tidak bertempur di gunung tanpa alasan. (Kemenangan) ini adalah hadiah yang fantastis. Di setiap momen yang sulit, saya hanya percaya memenangkan satu etape. Mungkin terdengar aneh setelah masa sulit saya, yang menanjak kemarin. Tapi saya punya kaki yang bagus," ungkap mantan juara nasional Prancis itu.

Demare menambahkan, dia telah menyiapkan diri untuk menutup kelemahannya dan bersyukur dengan tidak adanya lagi beberapa sprinter kuat yang bersaing. "Sebelum Tour, saya telah bekerja keras pada titik lemah saya, yaitu mendaki. Beberapa sprinter tidak ada di sini lagi. Tetapi saya tidak pernah menyerah. Dukungan yang saya dapatkan dari tim saya, keluarga saya, istri saya, dan para penonton sangat membantu saya. Saya tetap percaya pada kemampuan saya untuk memenangkan etape. Tour saya adalah yang sukses sekarang," tambah Démare.

Pada persaingan di klasemen umum, komposisi tiga besar teratas masih sama dengan hari sebelumnya. Posisi teratas ditempati Geraint Thomas, disusul Tom Dumoulin dan Chris Froome di tempat ketiga.

"Ini adalah hari yang bebas stres bagi kami dari sudut pandang taktis. Kami mengharapkan banyak serangan di awal untuk membuatnya lebih buruk, maka ketegangan untuk meningkat di final sebelum sprint," jelas Thomas. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top