Delon Resmi Bercerai dengan Yeslin

Kabar cerai rumah tangga pasangan selebritas Tanah Air kembali mencuat. Kali ini gugatan cerai Yeslin Wang atas penyanyi Delon Thamrin dikabulkan majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (24/1). Namun dii sidang tersebut, baik Delon maupun Yeslin tak hadir. Sebelumnya, Yeslin telah mengugat Delon di PN Jakarta Pusat sejak 29 November 2018.

Selama ini, publik hanya mengetahui Delon dan Yeslin mengalami ketidakharmonisan dalam rumah tangga tanpa diketahui sebabnya. Kini, mulai mengemuka salah satu alasan retaknya rumah tangga mereka dari keterangan saksi yang dihadirkan. Dari keterangan saksi yang dibacakan hakim, salah satu alasan tak harmonisnya hubungan mereka lantaran Delon kerap berjudi. "Saksi juga menerangkan bahwa pihak tergugat punya kebiasaan yang suka bermain judi," sebut Makmur, Ketua Majelis Hakim saat membacakan putusannya.

Kebiasaan buruk Delon berjudi ternyata masakah besar sejak tahun pertama pernikahan mereka. "Kebiasaan buruk itu membuat penggugat merasa tertekan dan tidak sanggup lagi hidup bersama, sehingga tidak ditemukan lagi kebahagiaan di rumah tangga penggugat dan tergugat," kata Makmur.

Bukan hanya itu, alasan lain terungkap bahwa Delon kerap meninggalkan rumah tanpa pamit. Hakim pun akhirnya menjatuhkan putusan secara verstek, menerima dan mengabulkan seluruh gugatan Yeslin.

Kuasa hukum Yeslin Wang, Osner Johnson Sianipar, mengatakan pihak kuasa hukum tak ingin menjelaskan secara detil dan menyebut hakim telah jelas memutuskan. "Kita sama-sama dengar alasan mereka cerai, dan alasan itu juga terpenuhi oleh majelis hakim. Kalau soal itu yang tahu Yeslin ya," jelas Osner seusai sidang.

Parahnya lagi, kata Osner, sebab suka judi itu membuat rumah tangga mereka dihantui utang yang tak sedikit. "Mohon maaf, pengakuan dari klien saya, bahwa Yeslin itu sampai saat ini tidak punya tabungan. Kenapa? Karena habis membayar utang-utang akibat perbuatan Delon. Ya mungkin ada ya dibayar dari Delon juga, tapi sekian banyak yang jelas Yeslin yang nanggung," ungkapnya.

Tak heran jika kediaman mereka kerap didatangi penagih utang. "Yang dia sampaikan kepada kita lebih kurang ya M yang harus dia tutupin. Bayangkan sampai datang orang menagih-nagih baik siang, sore, malam. Bagaimana pun seorang wanita gerah tidak nyaman ataupun ketakutan. Karena semua tabungan dia habis terkuras untuk membayar utang. Setelah itu lebih baik Yeslin lebih ajukan gugatan cerai daripada dia sakit hati dan pikiran," bebernya.

Ternyata, kebiasaan buruk berjudi yelah ada sejak awal-awal pernikahan mereka. "Kira kira dari setahun berumah tangga itu sudah kelihatan. Yeslin sudah menasehati tapi tak bisa juga, dan bilang mau bertobat kepada Yeslin untuk tidak mau melakukan judi lagi. Tapi ternyata itu sudah jadi kebiasaan. Itu susah untuk dihilangkan. Mungkin bisa hilang kalau dia tidak punya uang, selama punya uang, orang pasti terus melakukan," tukas Osner. yzd/S-2