Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Del Potro Isyaratkan Segera Pensiun

Foto : JUAN MABROMATA / AFP

Isyarat Pensiun I Petenis Argentina Juan Martin Del Potro memberi isyarat saat konferensi pers setelah kalah dari petenis Argentina Federico Delbonis selama turnamen tenis ATP 250 Argentina Terbuka di Buenos Aires, Selasa (8/2) waktu setempat.

A   A   A   Pengaturan Font

BUENOS AIRES - Petenis Argentina, Juan Martin del Potro, gagal bangkit setelah absen panjang karena cedera selama dua setengah tahun. Dia dikalahkan rekan senegaranya, Federico Delbonis, di Argentina Open, Selasa (8/2) waktu setempat.

Dalam ajang yang diharapkan menjadi salah satu penampilan terakhir Del Potro sebelum pensiun, mantan juara AS Open berusia 33 tahun itu diliputi emosi menjelang akhir kemenangan Delbonis 6-1, 6-3 dalam 1 jam 23 menit.

Mantan petenis nomor tiga dunia itu menyeka air matanya saat dia bersiap untuk melakukan servis yang akan menjadi game terakhir pada pertandingan tersebut.

Setelah Delbonis memastikan kemenangan, Del Potro memeluk lawannya sebelum melambai ke penonton di stadion tenis Guillermo Vilas, Buenos Aires. "Mungkin kita tidak akan bertemu lagi," ujar Del Potro kepada para penonton usai pertandingan. "Hari ini saya memberikan semua yang saya miliki, sampai poin terakhir. Saya senang karena pertandingan terakhir saya mungkin di lapangan tenis di depan Anda semua, dan bukan di konferensi pers. Saya akan selalu mengingat Anda," sambungnya.

Del Potro mengisyaratkan pada akhir pekan bahwa dia berencana untuk pensiun segera setelah turnamen pekan ini. Dia menggambarkan kembalinya di lapangan "lebih merupakan perpisahan daripada kembali bertanding".

Dia diberi tepuk tangan meriah saat berjalan di lapangan oleh kerumunan yang penuh sesak pada hari Selasa. Tapi Del Potro tidak mampu meraih kemenangan.

Setelah merebut game pembuka, Del Potro terhambat oleh kurangnya mobilitas. Delbonis memenangkan set pertama dalam 33 menit. Del Potro melakukan perlawanan yang lebih kuat di set kedua, tetapi akhirnya dikalahkan oleh Delbonis.

Kekalahan itu adalah yang pertama bag Del Potro sejak lututnya retak pada Juni 2019. Del Potro, yang mengalahkan Roger Federer di final AS Open 2009, mengatakan masalah lututnya telah membuatnya "hidup dalam mimpi buruk" dengan empat kali operasi yang membuat peringkat dunianya merosot ke posisi 757. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top