Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Del Potro Hentikan Keperkasaan Federer

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

INDIAN WELLS - Petenis Argentina, Juan Martin del Potro, berhasil bangkit dari posisi terjepit untuk menghancurkan keperkasaan petenis nomor satu dunia, Roger Federer, di final Indian Wells. Pada pertandingan di Indian Wells Tennis Garden, Senin (19/3) dini hari WIB, Del Potro memenangi duel tiga set dengan 6-4, 6-7 (8), dan 7-6.

Sebelum laga ini, Federer yang merupakan juara bertahan mencatatkan 17 kemenangan beruntun pada 2018, laju yang mencakup keberhasilan petenis Swiss ini meraih gelar Grand Slam ke-20nya di Australia Terbuka, sebelum ia dikalahkan Del Potro. Hasil ini sekaligus memupus ambisi Federer merengkuh gelar keenam kalinya di Indian Wells.

Ini jadi gelar ATP Masters 1000 yang pertama bagi Del Potro, sekaligus membuatnya menjadi orang Argentina pertama yang memenangi Indian Wells. Dia mencapainya dengan menghentikan laju kemenangan beruntun milik Federer, yang terhenti di angka 17.

"Ini sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ini seperti mimpi. Saya sudah bekerja keras untuk meraih ini dan saya melakukannya setelah semua permasalahan, semua operasi yang saya jalani," ungkap Del Potro di situs resmi turnamen. "Saya tak percaya ada di sini dan memenangi sebuah turnamen Masters 1000, dengan mengalahkan Roger. Ini menakjubkan," imbuhnya.

Di bagian putri, kejutan besar terus diukir petenis Jepang, Naomi Osaka, yang tampil sebagai juara di Indian Wells. Menghadapi petenis Russia, Daria Kasatkina di final, Osaka menang relatif mudah dengan dua set langsung dengan skor 6-3, 6-2 dalam rentang waktu 1 jam 10 menit.

Bagi petenis 20 tahun ini gelar Indian Wells merupakan gelar pertama dalam kariernya. "Saya benar-benar tak mengerti apa yang terjadi sekarang. Saya merasa kemenangan ini belum benar-benar bisa saya cerna," ungkapnya dikutip ESPN. ion/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, AFP

Komentar

Komentar
()

Top