Dejan Lovren Lupakan Masa Lalu

Bek Kroasia Dejan Lovren mengatakan dia telah melupakan masa lalunya yang buruk di tim nasional saat mempersiapkan diri untuk pertandingan perempat final Piala Dunia melawan tuan rumah Russia, Sabtu (7/7).

Lovren kemungkinan akan menjadi starter pada pertandingan di Sochi setelah dia kembali memperkuat negaranya sejak penunjukan Zlatko Dalic sebagai pelatih Oktober lalu.

Dia tidak disukai selama lebih dari tiga tahun sebelumnya di bawah Niko Kovac dan kemudian Ante Cacic. Situasi itu membuat Lovren tidak bermain pada Piala Eropa 2016 di Prancis.

Cacic mengatakan dia meninggalkan Lovren dari skuadnya pada Piala Eropa 2016 karena merasa mantan pemain Southampton itu bukan pemain tim dan meremehkan rekan-rekannya serta staf pelatih.

"Ini adalah rollercoaster (naik turun) yang nyata dengan banyak pasang surut," ujar bek Liverpool Lovren pada ulang tahunnya ke-29, Kamis (5/7) waktu setempat.

"Saya sangat sedih telah absen di Piala Eropa 2016, tapi saya berharap bisa melakukan hal yang benar dengan beberapa pertandingan terakhir dan saya hanya melihat ke depan sekarang," sambungnya.

Kroasia lolos ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998, ketika mereka mengalahkan Jerman 3-0 sebelum kalah 1-2 dari Perancis di semifinal.

"Kami menghormati generasi '98. Mereka adalah tim Kroasia paling sukses hingga saat ini, dan mereka membuat standar sangat tinggi sehingga dalam 20 tahun tidak ada tim Kroasia yang mampu mencapai itu,"ujar Lovren. "Namun, tim saat ini sangat bagus dan kami memiliki kesempatan untuk mengalahkan generasi itu," tandasnya. ben/AFP/S-1