Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Debut Manis Luis Enrique

A   A   A   Pengaturan Font

Spanyol bangkit dari ketinggalan untuk menang atas Inggris pada laga pembuka mereka di Liga Bangsa-bangsa Eropa.

LONDON - Spanyol memulai era baru di bawah Luis Enrique dengan mengesankan. "La Furia Roja" bangkit dari ketinggalan satu gol untuk mengalahkan Inggris dalam kemenangan 2-1 dalam laga pembuka Liga Bangsa-bangsa Eropa (UNL) di Stadion Wembley, Minggu (9/9) dini hari WIB.

Delapan pekan setelah penampilan mereka di Piala Dunia rasa optimistis menyapu Inggris. Itu tampak dibenarkan saat Marcus Rashford mencetak gol pembuka di awal laga yang luar biasa.

Tapi Spanyol, yang menurunkan hanya lima pemain yang menjadi starter dalam kekalahan adu penalti dari Russia di babak 16 besar, bangkit untuk berbalik unggul sebelum turun minum melalui Saul Niguez dan Rodrigo.

Babak kedua dibayangi oleh cedera kepala yang tampak buruk pada bek kiri Inggris Luke Shaw yang membutuhkan perawatan panjang setelah benturan tak disengaja.

Spanyol mengancam untuk memperpanjang keunggulan mereka. Tapi terpaksa bertahan pada tahap akhir pertandingan karena Inggris bermin menyerang dengan Rashford nyaris mencetak gol dan Danny Welbeck memiliki gol yang dianulir sesaat jelang laga usai. Kekalahan itu bagi Inggris adalah yang pertama dalam 25 pertandingan kompetitif di Wembley.

Inggris dan Spanyol juga menghadapi runner-up Piala Dunia Kroasia di Grup A UNL pada turnamen baru UEFA itu. Ada harapan pada 81.000 penonton saat pertandingan dimulai setelah penyerahan trofi golden boot kepada Harry Kane oleh pelatih Inggris Gareth Southgate.

Inggris segera meresponnya dengan bagus saat mereka mencetak gol menakjubkan di menit ke- 11. Bermain dengan berani, akuad Inggris segera membawa bola ke area pertahanan musuh. Kane yang menyambut umpan dari Shaw kemudian memberikan bola kepada Rashford untuk menaklukkan rekan setimnya di Manchester United, David De Gea.

Para pendukung tuan rumah masih bersorak ketika Spanyol menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Tembakan Saul Niguez berhasil melewati Jordan Pickford.

Gaya permainan Spanyol yang efektif mulai membuat mereka berhasil menemukan lubang di lini pertahanan Inggris. Pemain seperti Isco, Thiago Alcantara dan Saul Niguez mengambil alih kendali permainan.

Inggris kemudian berbalik tertinggal saat Kieran Trippier menjatuhkan Marcos Alonso di menit ke-32, yang menghasilkan tendangan bebas. Alcantara menembak bola yang diteruskkan Rodrigo ke tiang dekat.

De Gea menghasilkan penyelamatan akrobatik untuk menggagalkan upaya Rashford mencetak gol kedua tak lama kemudian. Spanyol mengakhiri babak pertama dengan unggul.

Inggris terpaksa melakukan pergantian pemain di awal babak kedua setelah benturan kepala Shaw yang membutuhkan tujuh menit perawatan oleh tim medis. Dia dibawa keluar lapangan dengan tandu dan Danny Rose menggantikannya.

Inggris mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan dengan De Gea dipaksa melakukan beberapa penyelamatan yang baik.

"Kami harus menerima bahwa Spanyol adalah tim yang lebih baik untuk waktu yang lama. Tapi saya bangga dengan cara kami menyelesaikan pertandingan," ujar Southgate.

Inggris kini telah kalah pada tiga pertandingan berturut-turut - melawan Kroasia, Belgia dan sekarang Spanyol. Itu menjadi bukti mereka masih dalam proses.

Protes Keras Kane

Pada laga itu, Kane melakukan protes keras kepada wasit asal Belanda Danny Makkelie karena mengesampingkan gol penyama kedudukan untuk Inggris.

Inggris tidak diberikan hadiah penalti oleh Makkelie karena pelanggaran yang dilakukan David de Gea untuk kontak minimal dengan Danny Welbeck. "Di saat-saat ini kami membutuhkan wasit untuk adil, tapi sayangnya dia tidak melakukannya" ucap Kane. "Saat-saat ini kami membutuhkan wasit tegas yang tidak berada di bawah tekanan dan mengambil keputusan yang salah," sambungnya. ben/AFP

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top