Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Daya Desa dan Daya Warga, Penggerak dalam Pemajuan Kebudayaan Desa

Foto : Dok. Kemendikbudristek

Harmega, Daya Desa (kanan) dan Suhadi, Daya Warga (kiri), menunjukkan salah satu hasil karya pemanfaatan kulit kayu ( upak pontutn) sebagai hasil olahan tradisional.

A   A   A   Pengaturan Font

Desa Pangelak, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, berhasil mengembangkan dan memanfaatkan upak pontutn atau kulit kayu menjadi peralatan hidup yang memiliki nilai seni dan unsur budaya Dayak Deah, bahkan membuatnya memiliki nilai jual.

Masyarakat Desa Pangelak juga memberikan edukasi kepada generasi muda tentang potensi upak pontutn (kulit kayu) sebagai ikon dari Dayak Deah. Hal tersebut dilakukan untuk mencari generasi penerus yang mampu mengolah upak pontutn agar olahan kulit kayu tersebut tidak hilang seiring perkembangan zaman.

Mayoritas penduduk Desa Pengelak adalah suku Dayak Deah dengan mata pencarian sebagai petani. Upak pontutn merupakan suatu warisan budaya Dayak Deah yang menjadi bahan utama untuk mengolah peralatan hidup seperti tas kecil, baju kulit kayu, aksesoris, dan lain-lain.

Namun seiring berjalannya waktu, olahan peralatan hidup dari upak pontutn sudah mulai jarang dikembangkan. Kulit kayu tersebut hanya diolah dengan mengikuti bentuk atau hasil olahan yang sudah ada sebelumnya sehingga olahannya tidak mengalami perkembangan. Selain itu, salah satu kesulitan yang dihadapi masyarakat Desa Pengelak adalah belum ditemukannya cara pengolahan melalui metode pewarnaan untuk mengawetkan kulit kayu.

Contoh hasil lukisan yang menggunakan media kulit kayu ( upak pontutn ) di Desa Pangelak, Kalimantan Selatan.

Suhadi, seorang pemuda penggerak di Desa Pangelak bersama warga desanya berinisiatif untuk menyelenggarakan lokakarya (workshop) pengolahan kulit kayu dan pembuatan lukisan kulit kayu pada November tahun 2022. Lokakarya tersebut bertujuan untuk memunculkan kembali motif-motif Dayak Deah dalam olahan peralatan hidup yang dibuat, misalnya lukisan dinding dari kulit kayu, tas kecil, dan asesoris lainnya, yang telah dipamerkan pada awal Desember 2022.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top