Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Daud Yordan Tak Gentar Hadapi Pierre

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Petinju andalan Indonesia, Daud Yordan, mengaku tak gentar menghadapi petinju nomor satu dunia, Evens Pierre. Rencananya, Daud akan melawan petinju Haiti itu pada Juni mendatang.

Kepercayaan diri Daud Yordan terdongkrak setelah berhasil meraih dua gelar tinju kelas ringan, WBA Asia dan WBO Intercontinental. Dua gelar tersebut diraih Daud Yordan setelah mengalahkan petinju asal Russia, Pavel Malikov, pada pertarungan di DIVS, Ekaterinburg, Russia, Senin (23/4) dini hari WIB lalu.

Promotor tinju profesional, Mahkota Boxing, kabarnya sedang merencanakan pertandingan antara Daud Yordan dengan Evens Pierre. Seperti diketahui, petinju asal Haiti itu saat ini menghuni peringkat pertama kelas ringan WBA, sedangkan Daud berada di peringkat kedua.

"Sebagai atlet, saya harus selalu siap untuk bertanding menghadapi siapapun. Jadi, jika promotor telah merencanakan jadwal bertanding pada Juni mendatang (melawan Evens Pierre), saya menyatakan siap," kata Daud Yordan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/4) kemarin.

Menurut Daud, dengan bertanding membuka kesempatannya untuk memperbaiki ranking. Jadi, Daud menegaskan kesiapannya untuk menghadapi siapapun. "Gelar juara dunia sudah di depan mata. Jadi, ini kesempatan yang bagus untuk meraihnya. Saya pun berharap bisa lebih sering bertanding agar ranking tidak turun atau kesempatannya diambil petinju lain," ujar petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat tersebut.

Kemenangan atas Pavel Malikov memperpanjang catatan apik Daud Yordan dalam kariernya sebagai petinju. Saat ini, petinju berusia 30 tahun itu mencatatakan 38 kemenangan yang 26 di antaranya diakhiri dengan kemenangan KO.

Petinju yang akrab disapa Cino itu menyebut ada dua kunci yang mengantarkannya pada dua gelar tersebut. Daud Yordan seperti diketahui meraih kemenangan knock out (KO) atas Malikov pada ronde kedelapan dari 12 ronde yang direncanakan. "Cerita persiapannya itu sejak Januari 2018 hingga pertengahan April. Persiapannya sangat matang dan digelar di Madrid, Spanyol. Saya mengikuti semua program latihan dari pelatih Gabrial Campillo. Semuanya dilaksanakan sesuai rencana. Jadi, saya bisa memenangi pertandingan," ungkap Daud Yordan.

Kemenangan ini membuat Daud Yordan berhak menantang juara kelas ringan WBA, Jorge Linares. Dia juga akan kembali diperhitungkan sebagai salah satu penantang juara dunia di badan tinju lain, seperti WBO. Gelar juara dunia kelas ringan WBO saat ini dipegang Raymundo Beltran.

"Soal rencana setelah ini, semua saya serahkan kepada Mahkota Promotion sebagai manajemen saya. Tugas utama saya adalah mempersiapkan diri untuk pertarungan berikutnya. Tapi, saya juga punya harapan untuk kembali menjadi juara dunia karena umur saya juga tidak muda lagi," imbuh Daud.

Partai melawan Malikov merupakan duel pertama Daud bersama pelatih asal Chico Guapo Promotions, Gabrial Campillo. Latihan bersama Campillo di Spanyol selama beberapa bulan memperlihatkan hasilnya. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top