Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Data Inflasi Pengaruhi IHSG

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah di tengah kenaikan bursa saham regional Asia. IHSG ditutup melemah 23,7 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.043,84. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 8,6 poin atau 0,91 persen ke posisi 938,71.

Analis Bina Artha Sekuritas, Nafan Aji, di Jakarta, Selasa, mengatakan, pergerakan IHSG kemarin dipengaruhi sejumlah sentimen seperti kinerja data inflasi Indonesia yang masih di bawah ekspektasi pasar dan program vaksinasi massal pemerintah.

"Market menanti stimulus dari Biden dan hasil GDP Indonesia. Bayang-bayang resesi masih menghantui para pelaku investor," ujar Nafan. Dibuka menguat, pada sesi pertama IHSG dominan berada di zona hijau. Namun pada sesi kedua, IHSG terkoreksi dan tak mampu beranjak dari zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat. Sektor teknologi paling tinggi yaitu 4,21 persen. Ini diikuti sektor perindustrian dan sektor properti dan real estat masing-masing 1,1 persen dan 0,93 persen. Sedangkan sektor kesehatan dan barang konsumen primer naik masing-masing sebesar 3,62 persen dan 0,48 persen.

Baca Juga :
Tingkatkan Layanan

Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top