Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dari Reklamasi hingga WTP Ditunaikan Anies Baswedan

Foto : ANTARA/Rivan Awal Lingga

ASASASKAS I Sopir angkutan umum Ok Otrip jurusan Kampung Melayu-Duren Sawit mengecek kendaraannya di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (16/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku bersyukur atas kinerjanya selama satu tahun belakangan ini. Pasalnya, beberapa janji yang pernah dilontarkannya saat Pemilihan Kepala Daerah tahun 2017, telah dilaksanakan. Mulai dari menghentikan reklamasi hingga mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Alhamdulillah, saya mensyukuri bahwa janji-janji kita satu per satu kita tunaikan. Komitmen kami adalah melaksanakan yang menjadi rencana. Itulah yang kita kerjakan satu tahun ini dan insya Allah empat tahun ke depan," ujar Anies Baswedan di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (16/10).

Namun, saat itu Anies terlihat kurang bergairah. Selain masih ada beberapa janji kampanye yang belum ditunaikan, juga disebabkan belum adanya pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Janji Kampanye

Menurutnya, seluruh janji kampanye telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sehingga memudahkannya dalam merealisasikan janji kampanye. Bahkan, janji-janji kampanye itu telah mendapatkan alokasi anggaran dalam APBD DKI Jakarta.

Dari data yang dikeluarkannya, ada 31 kegiatan yang telah dijalankan Anies di Jakarta. Seperti menghentikan reklamasi teluk Jakarta, meluncurkan program Solusi Rumah Warga atau Samawa DP 0 rupiah, integrasi 11 operator angkutan umum melalui Jak Lingko atau dikenal OK Otrip, meraih opini WTP, pemberian KJP Plus, dan lainnya.

Dalam menghentikan reklamasi teluk Jakarta, Anies telah mencabut izin prinsip dan izin pelaksanaan untuk 13 pulau yang belum dibangun. Hal ini dilakukan sesuai ketentuan Pasal 4 Kepres No 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara. Sedangkan empat pulau lainnya yang sudah terbangun akan dikelola untuk kepentingan publik.

Sedangkan untuk OK Otrip atau dikenal dengan Jak Lingko, Anies berhasil mengintegrasikan 11 operator angkutan umum dengan Transjakarta. Dalam program ini, warga Jakarta hanya merogoh kocek sebesar 5 ribu rupiah untuk sekali perjalanan dalam durasi 3 jam, mulai tap in pertama hingga tap out terakhir.

Selama masa ujicoba OK Otrip, dari 1 Januari hingga 5 Oktober kemarin, telah bergabung 484 armada bus kecil dengan penjualan 96.622 kartu OK Otrip. Program ini diklaim telah melayani lebih dari lima juta pelanggan dengan capaian pelanggan tertinggi 68.404 per hari.

Anies juga mampu meraih kembali opini WTP dari BPK atas laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017, termasuk pengelolaan barang milik daerah atau aset tetap. Anies dianggap mampu memperbaiki dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan. Sehingga, dengan opini WTP ini, diharapkan bisa menarik investasi lebih banyak baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top