Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dari Mojokerto, Kemenparekaf Dorong UMKM Berkompetisi di AKI 2023

Foto : Istimewa

Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Kemeparekraf, Yuke Sri Rahayu saat menghadiri Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 di Mojokerto.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 dan kali ini diselenggarakan di Mojokerto, Jawa Timur yang merupakan kegiatan yang kelima dari 16 kegiatan yang di sejumlah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen, Kemeparekraf, Yuke Sri Rahayu menjelaskan AKI merupakan program unggulan pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik.

"Tujuan program AKI di antaranya memberikan kontribusi eonomi melalui ekonomi kreatif pasca-pandemi, mencari dan menciptakan 'ikon' produk ekraf baru yang bisa melekat di masyarakat, bahkan bisa mendunia," kata Yuke dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/7).

Ia menambahkan AKI 2023 terdiri dari dua agenda utama yakni bootcamp (peningkatan kapasitas) dan pameran (menampilkan dan transaksi jual beli produk kreatif). Jarak pelaksanaan bootcamp dan pameran sekitar satu bulan. Pelaksanaan program ini berada di 16 Kota/Kabupaten Indonesia, yang terdiri dari Bangka, Bengkulu, Batam, Jakarta, Karawang, Sukabumi, Purwokerto, Kudus, Mojokerto, Situbondo, Palangkaraya, Samarinda, Manado, Gorontalo, Kupang, dan Jayapura.

Dikatakan Yuke, jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) per 2021 mencapai 64,2 juta, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah dan kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja. Program AKI 2023 Dorong Pelaku UMKM Program AKI diharapkan hadir untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi, dengan tema yang diangkat 'Produk Indonesia untuk Ekonomi Kuat'.

"Selain itu, program AKI juga diharap mendorong daya beli masyarakat dan mendukung kampanye pemerintah #BanggaBuatanIndonesia. Adapun manfaat yang bisa dirasakan peserta adalah membangun jejaring dan database, produk atau karya terpublikasikan, dan memperluas pangsa pasar," jelasnya.

Menurut Yuke, finalis AKI 2023 merupakan hasil dari kurasi dengan total pendaftar 6.531, dengan total finalis dari 16 kabupaten/kota adalah 428 yang terdiri dari subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik.

Acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 tidak akan berakhir sampai pameran di kota atau kabupaten masing-masing, tapi salah satu finalis per kota akan berkesempatan untuk memiliki pengalaman pameran pasional di ajang Pekan Puncak AKI 2023.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top