Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dapur Umum Siap Dibuka untuk Melayani Warga yang Terdampak Abrasi di Mataram

Foto : ANTARA/Nirkomala

Kondisi sejumlah rumah warga di Lingkungan Mapak Indah, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang terdampak abrasi pantai akibat cuaca ekstrem pada Jumat (23/12-2022)

A   A   A   Pengaturan Font

Mataram - Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan siap membuka dapur umum bagi 103 kepala keluarga (KK) yang terdampak abrasi pantai akibat cuaca ekstrem pada Jumat (23/12), jika ada yang mengungsi di tenda darurat.

"Fasilitas dapur umum kita sudah siap dan tinggal menunggu perintah, jika ada warga yang mengungsi di tenda darurat," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Sudirman di Mataram, Senin.

Pernyataan itu disampaikan menjawab pertanyaan wartawan terkait kemungkinan pembukaan dapur umum bagi 103 KK warga di Kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Ampenan yang terdampak abrasi pantai.

Menurutnya, tidak dibukanya dapur umum karena tidak ada warga yang mengungsi di tenda darurat. Semua warga yang terdampak itu memilih tinggal di rumah keluarga terdekat.

"Namun untuk bantuan kebutuhan pokok dan logistik sudah kita kirim sejak Sabtu (24/12), melalui masing-masing kecamatan," katanya.

Lebih jauh Sudirman mengatakan, persiapan penanganan menghadapi cuaca ekstrem ini sudah dilakukan sejak awal September 2022, bahkan untuk persiapan dapur umum sudah dilakukan simulasi langsung untuk memastikan berbagai peralatan dalam kondisi siap pakai.

"Pada akhir Oktober 2022, kami sudah melakukan pengecekan terhadap sejumlah sarana kebencanaan, untuk memastikan peralatan yang dimiliki sudah siap pakai," katanya.

Beberapa peralatan kebencanaan yang dimiliki Dinsos antara lain, mobil dapur umum, tangki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter, perahu karet, dan dua kendaraan roda empat.

"Alhamdulillah, setelah kita cek semua peralatan kebencanaan kita semua dalam kondisi siap pakai. Termasuk perahu karet yang kita parkir di Pantai Banjar," katanya.

Selai itu, Dinsos juga sudah melakukan kesiapan bantuan logistik penanggulangan bencana untuk kebutuhan dasar dalam bentuk paket sembako berupa beras, minyak, sarden, air mineral, tikar, terpal, dan kebutuhan dasar lainnya.

"Jadi kalau ada bencana, paket sembako tinggal kita distribusi, seperti yang sudah kami lakukan saat ini," katanya.

Menurutnya, Dinsos Kota Mataram memiliki personel kesiapsiagaan bencana sebanyak 56 orang terdiri atas 14 orang anggota tagana dan 42 orang merupakan satgas sosial.

"Mereka sudah memiliki tugas masing-masing dalam upaya kesiapsiagaan bencana alam, non alam, serta masalah-masalah sosial," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top