
Danone Hasilkan 75 Publikasi Riset Kesehatan

danone
JAKARTA - Departemen Medical & Science Affairs Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia terus berkolaborasi bersama perguruan tinggi, organisasi profesional kesehatan, serta peneliti independen. Kerjasama ini berupa kajian ilmiah baik dalam bentuk clinical trial, studi epidemiologi, sistematik, dan review literatur.
Medical & Scientific Affairs Director Danone SN Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, mengatakan, tidak hanya penelitian untuk uji produk, lembaga tersebut juga melakukan studi validasi alat dan metode diagnostik terkait kondisi medis yang berhubungan dengan nutrisi, tumbuh kembang anak, kesehatan ibu hamil dan menyusui hingga kajian nutrisi untuk populasi dengan kebutuhan medis khusus.
"Salah satu kebutuhan medis khusus diantaranya dengan menjalin berbagai penelitian kolaboratif untuk mendukung target pemerintah dalam penurunan angka stunting di Indonesia," kata Ray melalui keterangan tertulis Rabu (23/11).
Hingga 2022, departemen Medical & Science Affairs Danone SN Indonesia tercatat telah melakukan 75 publikasi ilmiah. Riset tersebut terkait bagaimana nutrisi dapat mengubah kehidupan terutama bagi ibu dan anak melalui delapan pilar inisiatif. "Delapan pilar dimaksud adalah Penyakit terkait Malnutrisi, Anemia, Prematur, Stunting, Alergi & Imunitas, Kesehatan Pencernaan, Healthy Aging, dan Laktasi," kata Ray.
Sebanyak 7 riset ilmiah dan 17 publikasi di bidang stunting, malnutrisi, dan anemia, 3 riset ilmiah dan 6 publikasi di bidang kesehatan saluran cerna, 3 riset ilmiah dan 8 publikasi di bidang alergi dan imunitas, 1 riset ilmiah dan 5 publikasi di bidang ibu hamil khususnya bidang operasi sesar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya