Daniil Medvedev Pertahankan Posisi Tanpa Bendera Russia

PARIS - Peringkat ATP hampir tidak bergerak awal pekan ini setelah pada Piala Davis ada satu perubahan dengan hilangnya bendera Russia.

Daniil Medvedev tetap di posisi teratas, meski pada kolom negara di sebelah namanya berisi persegi panjang putih. ATP menanggapi invasi Russia ke Ukraina dengan memutuskan pekan lalu untuk mengizinkan pemain Russia dan Belarusia terus bertanding, tetapi tidak memakai bendera negara mereka.

Andrey Rublev yang turun satu peringkat ke posisi ketujuh, Aslan Karatsev di peringkat 22, dan Karen Khachanov, yang turun satu peringkat ke posisi 26, juga disembunyikan kewarganegaraannya oleh ATP. Ilya Ivashka dari Belarusia, yang naik dua peringkat menjadi 41, juga tanpa bendera. Tidak ada pemain Ukraina di 100 besar putra.

Satu pemain yang naik peringkat tanpa bermain adalah Dominic Thiem. Mantan pemain nomor tiga dunia yang absen karena cedera pergelangan tangan sejak Juni, naik satu peringkat berada di posisi 50.

Petenis Austria berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa dia telah memutuskan untuk melewatkan Indian Wells, yang dimulai pada hari Kamis dan Miami Open dari 23 Maret hingga 3 April.

"Saya menjalani pekan-pekan latihan yang sangat bagus, tetapi saya tetap memutuskan untuk mundur dari Indian Wells dan Miami untuk memulai di lapangan tanah liat," ujar Thiem di Instagram.

Dia memenangkan turnamen Indian Wells pada 2019 dan mencapai peringkat tiga dunia antara Maret 2020 hingga Februari 2021, memenangkan satu gelar Grand Slam, AS Open pada 2020. Itu adalah gelar terakhirnya.

Di bagian putri, Maria Sakkari adalah satu-satunya petenis yang naik peringkat pada posisi 20 besar WTA. Dia naik satu posisi ke No. 6 dan bertukar tempat dengan petenis Spanyol Paula Badosa.

Ashleigh Barty yang berada di posisi nomor satu mempertahankan keunggulan atas petenis Ceko Barbora Krejcikova.

Petenis Belarusia Aryna Sabalenka tetap di urutan ketiga. Dia merupakan satu dari lima wanita di 30 besar yang menjadi tidak memiliki kewarganegaraan. ben/AFP/S-2