Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

Dana CSR di Jatim Diarahkan untuk Masyarakat Miskin

Foto : ISTIMEWA

Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengarahkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) agar disalurkan untuk pembangunan di daerah yang tergolong tertinggal serta mayoritas masyarakatnya miskin.

"Ada 10 daerah yang tergolong tertinggal dan mayoritas masyarakatnya terbilang miskin di Jawa Timur (Jatim)," katanya saat menghadiri kegiatan "Merajut Kasih Membangun Asa" yang digelar Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jatim, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/11).

Dalam kesempatan itu, Khofifah meminta CSR dari seluruh perusahaan di Jatim, khususnya yang tergabung dalam Forkas, agar turut bersinergi untuk membantu pengentasan kemiskinan, khususnya di sejumlah daerah yang tergolong miskin dan tertinggal.

Khofifah menyebutkan, dari 10 daerah tertinggal dan mayoritas masyarakatnya miskin di Jatim, yang nomor satu adalah Kabupaten Sampang. Nomor dua adalah Kabupaten Bangkalan. Mantan Menteri Sosial itu mengatakan dari segi kuantitas masyarakatnya, yang paling banyak miskin adalah Kabupaten Malang, setelah itu Kabupaten Jember. "Secara keseluruhan, peringkat ke-10 adalah Kabupaten Lamongan," ujarnya.

Menurut Khofifah, kalau tidak segera mendapat bantuan, masyarakat di 10 kabupaten tersebut akan miskin secara struktural atau turun-temurun. SB/E-3

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top