Dana BLBI Akan Dikejar Terus, meskipun Sudah Dialihkan ke Keturunan
Salah satu debitur adalah Tommy Soeharto. Dia tak datang waktu dipanggil untuk membahas utang 2,6 trilliun rupiah. Apa langkah satgas?
Dia memang tidak hadir saat dipanggil. Tommy diwakili kuasa hukum. Jadi, yang datang lawyer-nya. Kami membahas bersama pengacara Tommy antara lain mengenai prosedur yang harus dijalankan. Terhadap Tommy Soeharto pun tidak dibeda-bedakan. Dia juga diperlakukan sama dengan obligor atau debitur lain. Seperti tadi kami jelaskan, Tommy pun prosedural, akan dipanggil dua kali. Kalau dua kali dipanggil dia tidak juga datang. Ya terpaksa kami umumkan. Kami panggil lewat koran atau media cetak. Begitu prosedurnya. Kami menjalankan prosedur saja.
Siapa saja yang sudah gabung dalam satgas?
Pada 26 Juli 2021 kami kembali melantik 11 anggota Kelompok Kerja (Pokja) di Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Personel tambahan tersebut terdiri dari enam orang dari kepolisian dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Mereka ditambahkan dalam keanggotaan Pokja Pelacakan. Kemudian, yang lima orang lainnya dari Kemenko Polhukam dan Kemenkeu. Mereka diperbantukan pada pokja data dan bukti.
Sebelumnya, pada 4 Juni 2021, kami juga melantik Pokja Satgas BLBI dan Sekretariat di Aula Djuanda I Kemenkeu, Jakarta. Pokja Satgas BLBI akan bertugas sejak tanggal pelantikan sampai dengan 31 Desember 2023. Pelantikan Pokja dan Sekretariat merupakan bagian tindak lanjut dari Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 6 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya