Dampingi Kelompok Informasi Masyarakat Kota Tangerang Rangkul 2 Universitas

Perjanjian kerja sama menjadi pengikat pemkot dan dua universitas untuk menjalankan kemitraan bersinergi dengan baik dan memberi manfaat bersama.

TANGERANG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangerang menjalin kerja sama dengan dua universitas terkait kegiatan pendampingan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Demikian keterangan Kepala Dinas Kominfo, Indri Astuti, di Tangerang, Minggu (19/6).
Dia mengatakan universitas yang telah menjalin kerja sama, di antaranya Universitas Buddhi Dharma dan Universitas Raharja. Indri menyebutkan perjanjian kerja sama (PKS) yang kini dijajaki menjadi salah satu pengikat kedua belah pihak dalam menjalankan kemitraan ke depannya.
"PKS menjadi pengikat kedua belah pihak untuk menjalankan kemitraan. Semoga kedua belah pihak bersinergi dengan baik dan memberi manfaat untuk keduanya," katanya.
KIM adalah kelompok yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif. Aktivitasnya mengelola informasi dan memberdayakan warga dalam rangka meningkatkan nilai tambah.
Perwakilan dari Universitas Buddhi Dharma, Rian, menyampaikan apresiasi kepada Kominfo Kota Tangerang bahwa kegiatan ini memberi banyak sekali manfaat untuk para mahasiswa dan pemkot.
"Terima kasih saya ucapkan pada Diskominfo karena telah memberikan kesempatan untuk turut serta dalam kegiatan KIM. Banyak sekali kegiatan cocok dengan ilmu yang telah didapatkan untuk diterapkan pada kegiatan KIM tahun 2022 ini," katanya.
Dari Universitas Raharja, Sugeng, mengaku senang dan bangga karena bisa terlibat dalam program pemerintah Kota Tangerang secara langsung. "Bangga bisa terlibat dalam kegiatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat Kota Tangerang. Ini sejalan dengan program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Semoga langkah seperti ini bisa terus dilakukan tiap tahun," ujarnya.

Paskibraka
Sementara itu, kegiatan lain Kota Tangerang menyangkut seleksi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) untuk upacara Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengingatkan panitia dan peserta seleksi Paskibraka menaati protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.
"Beberapa hari ini terjadi peningkatan kasus. Sebelumnya kurang dari 10 kasus, kini sudah sampai 30 per hari. Meskipun seleksi dilakukan di ruangan terbuka, saya harap semua tetap menggunakan masker. Ini tetap wajib bagi semua," katanya. Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang menyelenggarakan seleksi anggota Paskibra tingkat kota dan kecamatan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan.
Sebanyak 500 siswa sekolah menengah atas dan sederajat menjalani seleksi untuk menjadi anggota Paskibraka pada upacara tingkat kota dan kecamatan. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang, Kaonang, mengatakan sebanyak 120 siswa akan dipilih menjadi anggota Paskibraka tingkat kota dan 325 siswa untuk 13 kecamatan.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, minta peserta seleksi anggota Paskibraka menunjukkan kemampuan terbaik. "Tunjukkan kemampuan terbaik. Lakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Sebab, kelak Anda sekalian yang akan menjadi pemimpin di masa depan untuk Kota Tangerang dan Indonesia," katanya. Ant/wid/G-1