Dampak Tewasnya Prigozhin bagi Pemerintah Rusia dan Nasib Perang di Ukraina
Pemimpin kelompok paramiliter Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, tewas dalam kecelakaan pesawat.
Bagi Ukraina, ini bisa menjadi kesempatan untuk menggerakkan serangan balik terhadap Rusia. Bagi Rusia, ini akan menjadi pertaruhan bagi Presiden Vladimir Putin, yang dikabarkan akan maju kembali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Rusia pada Maret 2024 mendatang.
Siapa itu Prigozhin?
Prigozhin sebenarnya adalah sahabat dekat Putin sejak Putin meniti karier sebagai pejabat di St. Petersburg pada dekade 1990-an. Sejak Putin menjadi Presiden, Prigozhin merupakan salah satu pengusaha yang mendukungnya, terutama dengan menyediakan jasa katering bagi rombongan Putin.
Pengaruh Prigozhin menguat setelah pecahnya konflik di Ukraina timur pada 2014, ketika ia membiayai tentara bayaran Wagner Group yang kemudian menyebar ke Suriah dan Afrika. Sejak itu, Prigozhin menjadi salah satu orang paling berpengaruh dalam proyeksi kekuatan Rusia di kawasan-kawasan lain. Dalam serangan Rusia ke Ukraina sejak 2022, Wagner Group juga membantu pasukan Rusia dalam melancarkan operasi militernya.
Namun, Prigozhin mengkritik militer resmi Rusia, terutama Menhan Shoigu, atas inefisiensi birokrasi dan korupsi yang dianggap menghambat pasukan Rusia di Ukraina dan memakan banyak korban jiwa tentara Wagner. Hal inilah yang ia jadikan justifikasi untuk melancarkan pemberontakan terhadap Kementerian Pertahanan Rusia bulan Juni lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya