Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Keuangan

Dampak "Tapering" ke Indonesia Relatif Minim

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rencana bank sentral Amerika Serikart (AS) atau The Fed mengerem kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE) dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar keuangan di Indonesia. Dijadwalkan, The Fed akan mulai melakukan tapering bulan ini.

"Dampak dari tapering tidak akan terlalu signifikan untuk market (pasar) Indonesia. Kalaupun terjadi capital outflow, tidak terlalu signifikan," ujar Head Of Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger M.M dalam diskusi di Jakarta, Kamis (4/11).

Menurut Roger, investor akan lebih mencermati hasil laporan keuangan kuartal III-2021 dan data-data domestik ekonomi Indonesia seperti Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur pada Oktober mencapai 57,2 yang merupakan level tertinggi dalam sejarah.

"Akhir tahun ini atau pada Desember nanti, investor kemungkinan cenderung melakukan window dressing dari laporan kuartal III (2021) dan ekonomi yang membaik," kata Roger.

Dia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun masih akan bisa mencapai level yang telah diperkirakan oleh Mirae Sekuritas sebelumnya yaitu di level 6.880.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top