Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengentasan Kemiskinan

Dampak Sinergitas Bansos Tepat Sasaran 

Foto : KORAN JAKARTA/EKO NUGROHO

SOSIALISASIKAN PKH | Menteri Sosial, Idrus Marham (tengah) didampingi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat (kanan) menerima sekaligus beraudiensi dengan 30 finalis Miss Grand Indonesia, di Jakarta, Selasa (17/7). Pemerintah menekankan peran serta seluruh elemen masyarakat termasuk Miss Grand Indonesia untuk bisa membantu mensosialisasikan Program Keluarga Harapan (PKH), dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru menujukkan bahwa persentase pendudukan pada Maret 2018 sebanyak 9,82 persen, atau menurun 0,30 persen dibanding September 2017 yang mencapai 10,12 persen dari jumlah penduduk. Penurunan ini tak lepas dari kebijakan pemerintah tentang peningkatan jumlah penerima Program Keluaga Harapan (PKH) dari enam juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 2017 menjadi 10 juta PKM tahun ini.

"Itu (penurunan) sesuai dengan harapan pemerintah yang terwujud lebih awal dari target. Awalnya ditargetkan angka kemiskinan bisa single digit di tahun 2019, ternyata terwujud tahun 2018. Hal ini juga sebagai kosekuensi jumlah penerima PKH yang meningkat dari enam juta KPM tahun 2017 menjadi 10 juta KPM pada tahun 2018," kata Menteri Sosial, Idrus Marham, di Jakarta, Selasa (17/7).

Mensos menambahkan, selain penurunan angka kemiskinan, BPS juga mencatat perbaikan pemerataan pendapatan pada periode Maret 2015 hingga Maret 2018. Gini ratio di perkotaan dan perdesaan pada Maret 2015 adalah 0,408 dan pada Maret 2018 turun menjadi 0,389. Raihan positif ini tak lepas dari peran beragam bantuan sosial dan subsidi yang disalurkan pemerintah dengan prinsip 6T yakni Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, Tepat Administrasi, Tepat Waktu, Tepat Harga dan Tepat Kualitas.

Mensos menyebutkan beberapa program Kementerian Sosial menunjukkan capaian positif dalam penyaluran dan penyerapannya yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Beras Sejahtera (Rastra), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Usaha Ekonomi Prduktif (UEP). Bansos ini, disinergikan dengan beragam bansos dari kementerian lain, misalnya Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Sehat, Subsidi Pupuk, Subsidi Listrik dan lainnya.

"Komplementaritas bansos ini menunjukkan hasil yang positif seperti yang dilaporkan BPS yang menyebutkan bantuan sosial dari pemerintah tumbuh 87,6 persen pada triwulan I tahun 2018, lebih tinggi dibanding triwulan I tahun 2017 yang hanya tumbuh 3,39 persen. Demikian halnya Program Rastra dan BPNT pada triwulan I telah tersalurkan sesuai jadwal," terang Mensos.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top