Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Langsung Vaksinasi Campak Demam Ringan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dampak langsung akibat vaksinasi campak dan rubella atau Measles Rubella (MR) biasanya hanya demam ringan, ruam, dan nyeri dengan persentase kemungkinan kejadian 5 hingga 15 persen dari total yang diimunisasi. Selain itu, efek samping demam ringan tersebut juga terjadi setelah tujuh hari seusai penyuntikan.

"Jadi kalau kejadiannya dua hari setelah penyuntikan, bukan dari vaksin," kata Ketua Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI), Hindra Irawan Satari, di Jakarta, Selasa (15/8). Sementara itu, efek samping berupa ruam di kulit atau bercak kemerahan di kulit timbul di hari ketujuh hingga kesepuluh setelah penyuntikan. Efek ruam pada kulit ini pun hanya 2 persen kemungkinan terjadinya. Efek lainnya, kata Hindra, ialah nyeri pada bagian yang disuntik. Hal tersebut sangat wajar apabila nyeri pada bagian yang disuntik, tidak hanya pada vaksinasi.

"Nyeri ringan terjadi 24 jam karena disuntik, akan hilang dua sampai tiga hari," kata Hindra. Berdasarkan pemantauan Komnas PP KIPI, ada delapan laporan yang masuk terkait Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) campak dan rubella. Laporan KIPI tersebut berupa keluhan, seperti demam, ruam, kejang, dan dirawat. Terkait efek kejang pascaimunisasi, Hindra berpendapat efek tersebut disebabkan oleh riwayat penyakit lain yang pernah dialami sebelumnya atau pada keluarga. Ant/E-3

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top