Dalam Stabilisasi Harga, Badan Pangan Harus Berpihak ke Petani
PERAJIN TAHU KURANGI PENGGUNAAN KEDELAI I Pekerja mengemas tahu takwa khas Kediri ke dalam kantong plastik di Kampung Tahu Kelurahan Tinalan, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/2). Perajin tahu takwa di kawasan tersebut terpaksa mengurangi penggunaan kedelai guna menyiasati tingginya harga kedelai.
Data Tunggal
Dihubungi terpisah, Pakar Pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur, Surabaya, Ramdan Hidayat, berharap di bawah Arief Prasetyo Adi, Badan Pangan dapat mewujudkan single data atau data tunggal untuk mengatasi karut-marut harga pangan.
"Semoga visi misinya menstabilkan harga dan berpihak kepada petani. Kepemimpinan yang baru dapat segera mengordinasi semua stakeholders dengan digitalisasi data stok dan harga pangan melalui dashboard neraca pangan, supaya kita punya single data valid yang bisa diandalkan dalam pertimbangan untuk setiap kebijakan," kata Ramdan.
Dengan data tunggal diharapkan tidak ada lagi oknum yang bermain dan mencari keuntungan dari kelangkaan pangan seperti minyak goreng dan kedelai akhir-akhir ini.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya