Dalam Pidato yang Berapi-api Semalam, Presiden Amerika Serikat Bersumpah Akan Membuat Rusia "Membayar" Karena Telah Menginvasi Ukraina, Simak Pidatonya Disini

Presiden Biden memperkirakan invasi ke Ukraina akan "membuat Rusia lebih lemah dan dunia lebih kuat" selama pidato kenegaraan yang berapi-api Selasa malam 1 Maret 2022, ketika invasi ke Ukraina memasuki hari ketujuh dengan sekitar 660.000 pengungsi melarikan diri dari negara itu, menurut PBB agen pengungsi.

Pidatonya datang ketika kampanye militer Rusia tampaknya telah bergeser ke arah penargetan wilayah sipil dengan senjata yang semakin kuat. PBB mengatakan bahwa setidaknya 136 warga sipil, termasuk 13 anak-anak, telah tewas sejauh ini, dan Presiden Zelensky menuduh Rusia melakukan kejahatan perang.

Presiden Biden bersumpah pada Selasa malam dalam pidatonya untuk membuat Rusia "membayar" karena menginvasi Ukraina. Dia memaparkan berbagai tanggapan, termasuk peningkatan pengerahan pasukan AS di Eropa dan upaya agresif Departemen Kehakiman untuk menyita aset oligarki sekutu Putin dan pejabat pemerintah.

Berikut adalah beberapa kutipan dari sambutannya yang dikutip dari New York Times yang dirilis oleh Gedung Putih:

Enam hari yang lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha untuk mengguncang dasar-dasar dunia bebas dengan berpikir bahwa dia dapat membuatnya tunduk pada cara-caranya yang mengancam. Tapi dia salah perhitungan.
Halaman Selanjutnya....