Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Dahsyatnya Jet Tempur Siluman Terbaru Rusia, ‘Su-75 Checkmate’

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Vladimir Putin memeriksa calon jet tempur yang dipamerkan di MAKS-2021 International Aviation and Space Salon.

"Apa yang kami lihat di Zhukovsky hari ini menunjukkan bahwa penerbangan Rusia memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan industri pembuatan pesawat kami terus menciptakan desain pesawat baru yang kompetitif," kata Putin dalam pidato pembukaan pameran tersebut seperti dikutip dari AP.

Produsen pesawat Rusia, Sukhoi, meluncurkan prototipe jet tempur yang menampilkan kemampuannya yang canggih. Sukhoi mengembangkan pesawat tempur baru di bawah program Light Tactical Aircraft atau LTS.

Diketahui prototipe ini akan melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2023. Terkait pengiriman prototipe ini akan dimulai pada tahun 2026. Mereka mengatakan desain baru dapat dikonversi ke versi tanpa pilot dan model dua kursi.

Pesawat ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari pesawat tempur siluman dua mesin Su-75 terbaru milik Rusia, yang hanya mempunyai satu mesin, dan dibuat oleh Sukhoi.

"Pesawat ini dapat terbang dengan kecepatan 1,8-2 kali kecepatan suara dan memiliki jangkauan 3.000 kilometer," kata sukhoi.

Perusahaan negara Rusia yang merupakan pembuat Sukhoi dan pembuat pesawat lainnya telah mengiklankan pesawat ini dengan mengutamakan karakteristik superiornya.

Su-75 "Checkmate" disimulasikan terbang menembus langit, kemudian meledakkan target di padang pasir saat musik menggelegar dan terdengar suara gemuruh menggetarkan fitur-fitur pesawat.

Sebagai informasi, pesawat tempur baru ini merupakan jet tempur generasi kelima, yaitu memiliki karakteristik siluman dan kemampuan canggih untuk terbang dengan kecepatan supersonik dan lain-lain. Pesawat tempur ini memiliki desain baru mencakup fitur kecerdasan buatan untuk membantu pilot dan teknologi inovatif lainnya. Jet itu dirancang untuk mengurangi biaya layanan dan mudah disesuaikan dengan berbagai kebutuhan pelanggan.

Selain itu, calon jet tempur Rusia ini juga digunakan untuk bersaing dengan pesawat tempur F-35 Lightning II Amerika Serikat (AS), yang mulai beroperasi sejak tahun 2015.

Sukhoi Su-75, yang dikembangkan oleh perusahaan kedirgantaraan yang bermarkas di Moskow, adalah jet tempur berkemampuan siluman yang merupakan hasil dari program jet tempur generasi kelima PAK FA Angkatan Udara Rusia. Hal ini diketahui untuk membuat penggunaan luas dari berbagai bahan komposit yang memungkinkan untuk secara efisien menghindari deteksi pada sebagian besar radar musuh.

Pernyataan paling memberatkan tentang siluman Su-75 Checkmate datang dari seorang juru bicara Rostec mengatakan kepada pihak luar dengan tegas bahwa Skakmat perlu beroperasi di luar pertahanan udara musuh, bukan di dalam pertahanan udara musuh.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top