Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Daging Sapi Harus Ditangani secara Tepat

Foto : ANTARA/Rivan Awal Lingga

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di salah satu lokasi peternakan di Jakarta, Kamis (12/5). Pemeriksaan dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) setempat itu guna mencegah penyebaran wabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Masyarakat diminta mengolah daging sapi dengan tepat dan benar sebelum dikonsumsi, guna menghindaripenyakit mulut dan kuku (PMK). Demikian Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati, di Jakarta, Kamis (12/5).

"Untuk ibu rumah tangga, para katering, sesungguhnya yang namanya daging, susu, dan turunannya itu tetap bisa dikonsumsi dengan perlakuan tertentu," kata Suharini. Dia mengingatkan jangan sampai daging sapi yang sebetulnya dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi menjadi turun kualitas karena penanganan yang kurang tepat.

Baca Juga :
Aksi Kamisan ke-818

Dia memberi contoh, setiap akan menyimpan dalam freezer pastikan secukupnya dengan kebutuhan. Jangan dua kilo, lima kilo dimasukkan ke freezer. Nanti dikeluarkan saat akan diambil sepotong, lalu dimasukkan kembali. "Itu akan menurunkan kualitas," ujar Suharini.

Hal sama juga berlaku bagi warga yang ingin mengonsumsi jeroan di tengah kekhawatiran PMK yang merebak. "Jeroan harus direbus. Isi rumennya harus diperlakukan sebaik-baiknya karena kalaupun tidak ada PMK akan mencemari lingkungan," ujarSuharini.

Tak hanya daging sapi, Suharini mengatakan susu yang dihasilkan dari sapi juga perlu diolah dengan cara dipanaskan. "Susu sebaiknya dipanaskan kurang lebih lima menit. Kalau dulu kita kenalnya dengan pasteurisasi, sekarang sampai mendidih dulu, baru didinginkan di kulkas atau dikonsumsi," tutur Suharini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top