Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Anggaran | Hampir 30 Persen Belanja APBN Berasal dari Transfer ke Daerah

Daerah Perlu Bantu Akselerasi Fiskal

Foto : (ANTARA/Citro Atmoko)

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Andry Asmoro memberikan keterangan kepada awak media di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.

A   A   A   Pengaturan Font

"Coba kita lihat, pernah tidak kita hitung seberapa besar efektivitas atau dampak multiplier-nya kepada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," kata Andry.

Pada 2023, belanja negara ditargetkan mencapai 3.061,18 triliun rupiah. Sementara untuk tahun depan, Presiden Joko Widodo dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2023-2024 pada pertengahan Agustus lalu menyampaikan belanja negara dialokasikan sebesar 3.304,1 triliun rupiah yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar 2.446,5 triliun rupiah dan transfer ke daerah sebesar 857,6 triliun rupiah.

"Jadi di tahun politik nanti, kesamaan visi dan juga akselerasi belanja itu bukan cuma diwajibkan ke pemerintah pusat tapi juga ke pemerintah daerah. Kalau itu akselerasinya berjalan bersamaan, menurut saya di tengah tekanan kepada pertumbuhan ekspor dan sebagainya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa cukup baik," ujar Andry.

Untuk tahun ini, Bank Mandiri memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,04 persen yang didorong oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, serta belanja pemerintah.

Perekonomian Indonesia mencatatkan pertumbuhan 5,17 persen di kuartal II-2023 dengan dorongan dari berlanjutnya pertumbuhan di konsumsi rumah tangga, investasi, serta belanja pemerintah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top