JEDA
Daerah Diminta Proaktif Mengambil Stok Blanko E-KTP
Foto : ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA
PEREKAMAN E-KTP | Petugas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan perekaman data e-KTP kepada pelajar usia 15-16 tahun di SMA 5 Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/11). Pelajar usia 15-16 tahun mulai melakukan perekaman e- KTP dan akan diberikan saat usia 17 tahun untuk mempercepat proses penertiban administrasi kependudukan.
JAKARTA- Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arief Fakrulloh meminta, agar dinas kependudukan di daerah pro aktif misalnya ketika stok blanko di daerahnya mulai menipis. Mesti pro aktif untuk mengambil stok blanko e-KTP ke Jakarta. Karena stok e-KTP di pusat mencukupi.
Hal tersebut diungkapkan Zudan, menanggapi berita bahwa di beberapa daerah stok blanko e-KTP menipis atau kosong, di Jakarta, Rabu (14/11). Menurut Zudan, sangat penting bagi daerah untuk pro aktif. Berinisiatif segera ke Jakarta, begitu stok e-KTP dirasakan menipis. Seperti yang terjadi di Kota Medan. Diberitakan stok e-KTP di kota Medan kosong.
Terkait kasus stok e-KTP di Kota Medan, berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Kependudukan Sumut, kata Zudan, bahwa blanko sudah ada. Dan itu sudah diinformasikan ke Kepala Dinas Kependudukan Kota Medan. Stok blanko e-KTP itu dibawa staf Dukcapil provinsi yang baru balik dari Jakarta. ags/AR-3
Penulis : Agus Supriyatna
Komentar
()Muat lainnya