Daerah di Jateng Ini Ubah Sampah Jadi Produk Bernilai Ekonomi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Joko Purnomo sedang mengecek mesin pengolah sampah menjadi pupuk.
"Oleh karena itu, kami akan minta truk pengangkut sampah tidak membuang ke TPA Degayu tetapi ke TPS3R untuk diproses untuk dijadikan pupuk kompos," katanya.
Dikatakan, saat ini Pemkot Pekalongan memiliki sebuah mesin untuk memilah jenis sampah yang berasal dari masyarakat.
Sampah plastik dipisah untuk dihancurkan menjadi bubur sampah kemudian akan diolah lagi menjadi media budidaya untuk larva atau maggot Black Soldier Fly (BSF).
Menurut dia, BSF adalah larva dari jenis lalat besar berwarna hitam yang terlihat seperti tawon. Dari maggot tersebut, bubur sampah akan dikonsumsi oleh maggot dan dua-tiga kali proses akan menjadi kasgot (hasil dari proses biokonversi sampah organik oleh larva maggot) yang bernilai jual tinggi sebagai pupuk organik).
"Selanjutnya, maggot (belatung) yang sudah dikumpulkan bisa dijadikan alternatif pakan untuk unggas dan ikan lele," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya