Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Curiga, Palestina Tolak Permintaan Israel untuk Investigasi Bersama Kematian Jurnalis Al-Jazeera

Foto : VOA/AP

Militan Palestina membawa jenazah Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis Al Jazeera yang terbunuh oleh tembakan tentara Israel di Jenin, Tepi Barat yang diduduki Israel.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otoritas Palestina, Kamis (12/5), menolak permintaan Israel untuk mengadakan penyelidikan bersama mengenai tewasnya jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, dengan mengatakan pihaknya tidak akan menyerahkan peluru yang membunuhnya untuk analisis balistik.

Hussein Al Sheikh, seorang ajudan senior Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengatakan bahwa Palestina akan melakukan penyelidikan independen sendiri dan bahwa semua pihak akan diberitahu tentang hasil penyelidikan itu secara sangat transparan.

Abu Akleh, seorang jurnalis perempuan berpengalaman Al Jazeera, tertembak dan tewas pada hari Rabu (11/5) saat meliput penggerebekan oleh militer Israel di Tepi Barat. Al Jazeera dan dua wartawan yang kebetulan bersama Abu Akleh saat kejadian menyalahkan pasukan Israel.

Para pejabat Israel pada awalnya menyatakan bahwa Abu Akleh mungkin tewas karena tembakan militan, tetapi beberapa hari kemudian mengubah pernyataan dengan mengatakan belum ada kesimpulan akhir.

Kematiannya ditanggapi dengan curahan kesedihan di Tepi Barat. Jenazahnya akan dibawa ke markas besar Otoritas Palestina di Ramallah pada hari Kamis sebelum dibawa ke Yerusalem untuk dimakamkan pada hari Jumat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top