Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cuaca Senin, Hujan Ringan Mendominasi Sebagian Besar Wilayah Indonesia

Foto : ANTARA/Arif Firmansyah

Pengendara sepeda motor memakai jas hujan melintas di Jalan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan akan mendominasi cuaca pada Senin (8/4) di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi di Indonesia.

Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, Senin (8/4), wilayah yang diprediksi hujan dengan intensitas ringan pada Senin siang, yakni Gorontalo, Pontianak, Palangka Raya, Samarinda, Tanjung Pinang, Ambon, Mataram, Kupang, Makassar, Manado, dan Palembang.
Sedangkan Kota Medan dan Denpasar diprediksi hujan dengan intensitas sedang.
BMKG juga mengingatkan masyarakat di wilayah Jambi, Banjarmasin, dan Pangkal Pinang agar mewaspadai hujan disertai petir yang berpotensi terjadi pada Senin siang.

Sementara itu, BMKG memprakirakan Kota Serang, Bengkulu, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Ternate, Kota Jayapura, Manokwari, Kendari, dan Padang akan diselimuti cuaca berawan, sedangkan Kota Pekanbaru berawan tebal.
Wilayah Banda Aceh, Jakarta Pusat, Surabaya, Tarakan, dan Bandar Lampung diprediksi cerah berawan.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan terdapat potensi terjangan angin kencang, kilat, petir, hujan lebat hingga gelombang tinggi di wilayah Indonesia sampai dengan 11 April 2024.

"Menuju 11 April ini ada variasi, yaitu pada 4-7 April diprediksi ada wilayah yang mengalami angin kencang, gelombang tinggi, kilat, dan petir," katanya.
Dwikorita menyebutkan beberapa wilayah pada 4-7 April 2024 diperkirakan mengalami angin kencang, gelombang tinggi, kilat, dan petir yakni Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bangka, dan Lampung

Menurut dia, potensi angin kencang, kilat, petir, hujan lebat, dan gelombang tinggi tersebut diakibatkan oleh beberapa fenomena, di antaranyafenomena Madden Julian Oscillation (MJO) atau kumpulan awan-awan hujan yang sudah mulai melintasi kepulauan di Indonesia.

Selain itu, juga terdapat fenomena gelombang atmosfer, yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator serta hangatnya suhu muka air di Kepulauan Indonesia.

Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top