Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat

Foto : ANTARA/Galih Pradipta

Ilustrasi - Mendung menyelimuti langit di atas kawasan Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, Sabtu (15/10/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

BMKG memprerkirakan hujan ringan hingga lebat mengguyur sejumlah kota besar di Indonesia. Warga diimbau untuk waspada.

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat turun di sejumlah kota besar di Indonesia pada Senin (27/2).

Hujan dengan intensitas ringan berpeluang turun di Kota Medan, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Palangka Raya, Mamuju, Palu, Jayapura, dan Manokwari.

Kota Denpasar, Mataram, Pontianak, Gorontalo, Makassar, dan Kendari diprakirakan menghadapi hujan dengan intensitas sedang.Hujan lebat diprakirakan mengguyurKota Padang, Bandar Lampung, dan Ternate.

Sementara itu, KotaPekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Yogyakarta, Surabaya, Kupang, Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin berpeluang mengalami hujan disertai petir.

Menurut BMKG, pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia dipengaruhi oleh aktivitas monsun Asia, Gelombang Ekuatorial Rossby, kehadiran sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi, serta peningkatan kecepatan angin.

Sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan barat Aceh membentuk daerah konvergensi memanjang di Aceh.

Di samping itu, pusat tekanan rendah yang terpantau di Australia bagian utara membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Australia bagian utara serta menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot memanjang dari perairan Selatan Nusa Tenggara hingga laut Timor.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di pesisir Barat Sumatera bagian selatan, dari Banten hingga Jawa Tengah, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dari Bali hingga Nusa Tenggara, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan, serta Sulawesi bagian tengah dan selatan.

Daerah pertemuan angin atau konfluensiterbentuk di Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa, Bali, Laut Jawa hingga laut Flores, dan Laut Banda hingga Laut Arafuru.

Peningkatan kecepatan angin permukaan terpantau di perairan timur Vietnam, Laut Natuna Utara, Laut China Selatan, Samudra Pasifik timur Filipina, Laut Jawa Samudra Hindia barat Banten hingga selatan Jawa, Laut Timor, Laut Banda, serta Laut Arafuru.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top