Cuaca Ekstrem, Pilot Jet Tempur Rusia Curhat di Medsos Minta Kayu Bakar
Pangkalan Udara Millerovo, dikenal karena keterlibatannya dalam konflik di Ukraina timur sejak 2014. Ironi permohonan kayu bakar ini sangat kontras dengan pengeluaran pertahanan Rusia, 600 miliar rubel, hampir sepertiga dari total anggaran negara pada tahun 2024.
MOSKOW - Meskipun anggaran pertahanan negara Beruang Merah sangat besar, para penerbang militer Rusia yang ditempatkan di Pangkalan Udara Millerovo, markas Resimen Penerbangan Tempur ke-31, harus menghadapi tantangan berat, cuaca dingin yang ekstrem.
Dilansir oleh Defence Blog, para penerbang ini harus berjuang menghadapi kondisi musim dingin yang keras, dan beralih ke media sosial untuk mendapatkan bantuan kayu bakar guna memanaskan markas mereka.
Ilya Tumanov, seorang tokoh militer dan propagandis Rusia terkemuka, yang, melalui saluran berpengaruh 'Fighterbomber,' menyerukan para pengikutnya untuk mendukung rekan-rekan mereka di Millerovo. Tumanov menekankan situasi yang mengerikan ini.
"Penerbang membutuhkan bantuan. Mereka kedinginan. Butuh kayu bakar untuk menyalakan tungku di lapangan terbang Millerovo."
Pangkalan Udara Millerovo, yang terletak tidak jauh dari perbatasan Ukraina, mengoperasikan jet tempur Su-30SM yang dikenal karena keterlibatannya dalam konflik di Ukraina timur sejak 2014.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya