"Crossover" Baru Andalkan X-Tronic CVT

Model crossover diciptakan seiring dengan perubahan gaya hidup pelanggan yang terus berubah.

Pabrikan Datsun merombak tampilan Datsun. Jika sebelumnya tampak biasa, Datsun versi 2018 tampil dengan bentuk mobil yang lebih sporty, dengan fitur lebih baik.

Untuk meningkatkan performa pemasaran Datsun yang anjlok, pabrikan ini melakukan perombakan pada model Datsun Go dengan nama Datsun Cross. Dengan meninggalkan label low cost green car (LCGC), Cross tampil lebih gagah dengan fitur lebih lengkap.

Salah satu perubahan yang dilakukan pada Datsun Cross adalah jarak sasis dengan tanah. Ground clearance mobil ini 200 mm naik 30 mm dari Datsun Go yang 170 mm.

Sementara dimensi mobil yang muat 5 penumpan dengan 2 tambahan kursi anak ini memiliki panjang tinggi 1560 mm, lebar 1670 mm, panjang 3995 mm, dan jarak Sumbu Roda 2450 mm, dengan radius putar Radius putar 4,6 m. Radius putar yang kecilmembuat mobil ini tetap nyaman dan lincah saat bermanuver di perkotaan.

Datsun Cross diciptakan seiring dengan perubahan gaya hidup pelanggan yang terus berubah baik di Indonesia dan di dunia. Datsun Cross adalah mobil baru untuk generasi baru mobil yang mendorong Datsun selangkah lebih maju daripada pesaingnya. "Lebih dari itu, modelnya yang dinamis dan teknologinya akan membuatnya berbeda," kata Jose Roman, Corporate Vice President, Nissan Motor Co, Global Head of Datsun.

Sebutan Cross yang mencerminkan model jenis crossover, menurut, Jose membuat mobil ini lebih tangguh dan siap dipakai untuk tantangan lebih tinggi. Tenaga disalurkan ke transmisi manual dan juga otomatis jenis X-Tronic CVT (continuously variable transmission), yang sekaligus menjadi transmisi manual pertama bagi merek Datsun.

"Sistem transmisi ini juga sangat hemat bahan bakar, menawarkan kinerja yang lebih baik, memiliki sedikit bagian bergerak, dan lebih tahan lama, lebih ringan dan lebih ringkas daripada gearbox otomatis konvensional," tambah Jose.

Bodi Datsun Cross diklaim cukup kokoh agar tidak mudah rusak. Kekokohan bodi bagi Datsun cukup penting karena konsumennya di Indonesia biasanya melaju di jalan yang tidak mulus, dengan lumpur dan pecahan batu yang membuat bodi mudah rusak.

Tidak lagi sebagai mobil LCGC, Datsun Cross dilengkapi dengan fitur kamanan yang lebih baik mulai dari Vehicle Dynamic Control (VDC) sebagai standar di semua varian, seperti anti-lock brakes (ABS), electronic brake distribution with brake assist (EBD with BA), traction control (TCS), dan brake-limited slip differential (B-LSD).

"Cross dilengkapi dengan perangkat keselamatan lainnya, termasuk airbag ganda, lampu peringatan sabuk pengaman dan lampu headlight otomatis," tambah Jose.

Untuk mendukung ground clearance yang tinggi dilengkapi dengan ban berukuran 15 inci yang memberikan kenyamanan lebih saat berkendara dan daya cengkeram yang lebih kuat, serta memberikan tampilan kokoh pada mobil.

Dari sisi tampial luar Cross didandani dengan proyektor yang dinamis dan memiliki bentuk 'Mata Elang' yang khas mobil ini adalah kendaraan pertama di segmennya yang memberikan fitur pengoperasian lampu otomatis.

Honeycomb grille Datsun yang sudah dikenal sekarang ini tampak lebih besar dan lebih tegas sekarang daripada sebelumnya untuk menekankan garis kap mobil, dan mendominasi bagian depan.

Pada bagian interior, Cross menggunakan kombinasi nuansa sporty dan keheningan yang mewah. Pada panel instrumen dan center console yang multi-fungsi, yang memberikan informasi yang mudah dibaca sehingga pengemudi tetap fokus dengan perjalanannya.

Mobil yang diproduksi di pabrik Nissan dan Datsun di Purwakarta, Jawa Barat ini, ditawarkan dengan harga mulai dari 163 juta rupiah. Datsun berjanji memberikan data lebih lanjut menjelang awal penjualan pada Januari ini. hay/E-6