Cristiano Ronaldo Bantah Tuduhan Pemerkosaan ke Mayorga

Megabintang sepak bola tim Juventus dan tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, secara resmi membantah tuduhan perkosaan terhadap mantan model, Kathryn Mayorga pada 2009 lalu di Las Vegas.

Sebelumnya, mantan pemain Real Madrid itu membantah tuduhan majalah Der Spiegel dengan berita palsu. Bahkan dia menunjuk pengacaranya untuk menuntut majalah Jerman tersebut. Kini, Ronaldo secara resmi membuat pernyataan resmi melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip Aceshowbiz, Kamis (4/10).

"Saya dengan tegas menolak tuduhan yang dilontarkan terhadap saya. Perkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan segala sesuatu yang menyangkut saya dan kepercayaan saya. Saya harus membersihkan nama saya, saya menolak interview dengan media karena akan memberikan celah terhadap orang lain yang ingin mengambil keuntungan dari kasus ini." tulis Ronaldo.

"Yang jelas saya harus menunggu hasil dari setiap semua investigasi kasus ini," lanjut dia.

Kathryn melaporkan tentang pemerkosaan yang dilakukan oleh Ronaldo dalam sebuah wawancara dengan majalah Der Spiegel. Dia menjelaskan jika kejadian perkosaan bertempat di Palms Place Hotel. Kathryn mengaku dipaksa melakukan hubungan seksual dengan Ronaldo meski dia telah menolaknya.

Kepolisian Las Vegas telah membuka kembali kasus tersebut dan melakukan penyelidikan terhadap kekerasan seksual setelah Kathryn membuat laporan secara resmi dan memberikan informasi baru.

Kathryn Mayorga, 34, dari Las Vegas, menuduh Ronaldo dalam 32 halaman pengaduan yang diajukannya bulan lalu ke pengadilan distrik di Nevada, memperkosanya pada 13 Juni 2009.

Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas menegaskan dalam sebuah pernyataan yang tidak menyebutkan nama Ronaldo telah menanggapi laporan tersebut. "Pada saat laporan itu diterima, , korban tidak memberikan secara rinci lokasi insiden atau keterangan terkait tersangka. Pemeriksaan medis telah dilakukan," jelasnya.

"Mulai September 2018, kasus telah dibuka kembali dan penyidik kami menindaklanjuti informasi yang diberikan oleh korban," sambungnya.

Dalam gugatannya, Mayorga mengatakan dia bertemu Ronaldo, yang saat itu berusia 24 tahun, pada malam 12 Juni 2009 di Rain Nightclub di Palms Hotel and Casino di Las Vegas.

Katanya dia menerima undangan untuk bergabung dengan Ronaldo dan beberapa temannya yang lain di penthouse suite untuk menikmati pemandangan Las Vegas. Dia diundang untuk bergabung dengan tamu di bak mandi air panas tetapi dia menolak karena dia tidak memiliki baju renang.

Ronaldo menawarkan pakaiannya dan kemudian mengikutinya ke kamar mandi tempat dia akan berganti pakaian. Setelah dia menolak permintaannya untuk melakukan seks oral dan mengatakan dia ingin pergi, Ronaldo menariknya ke kamar tidur dan memperkosanya. AFP/S-2