Covid-19 di DKI Tembus 17.000
Warga Pisangan Baru, Jakarta Timur, menjalani tes usap atau swab test, Rabu (22/7), usai empat tetangga mereka dinyatakan positif COVID-19. (
"Kita tingkatkan testing supaya kita temukan yang positif, supaya bisa isolasi. Jadi, wabahnya memang masih ada. Justru karena wabah masih ada, kita lakukan testing lebih banyak, lebih banyak yang ketemu, lebih banyak yang isolasi," kata Anies.
Anies menambahkan, angka rasio positif di Jakarta dalam tiga pekan terakhir ini memang sempat mengalami peningkatan. Data terakhir, pada 9-15 Juli kemarin, rasio positif di Jakarta mencapai 5,9 persen.
Angka tersebut masih di atas standar Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) 5 persen.
Kendati demikian, Anies mengatakan, dibandingkan angka rasio positif, sejauh ini angka Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat fatalitas kematian akibat virus korona di Jakarta masih tergolong rendah. Berdasarkan data di situs pemantauan Covid-19 Jakarta, tingkat kematian akibat virus korona di Jakarta 4,4 persen.
Kemudian, Anies menyatakan bahwa mayoritas kasus positif yang ditemukan di Jakarta merupakan orang yang tak bergejala. Sementara, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit adalah orang yang ditemukan positif tanpa gejala, namun memiliki penyakit bawaan atau komorbid atau berisiko tinggi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya