Covid-19 Dapat Memicu Diabetes

Serangan infeksi virus korona dikenal melalui peradangan paru-paru yang menyebabkan pneumonia. Kondisi tersebut kemudian menurunkan fungsi paru-paru yang ditandai gejala sesak napas. Dalam kondisi parah, ini bisa menyebabkan kematian.

Bukan hanya pneumonia, para ilmuwan seluruh dunia mengidentifikasi korona juga menyebabkan kemunculan penyakit diabetes pada mereka yang pernah didiagnosis positif Covid-19. Adanya kasus-kasus diabetes tersebut mendorong banyak kelompok penelitian meluncurkan studi keterkaitan infeksi korona dengan diabetes.

Para peneliti di King's College London di Inggris dan Monash University di Australia misalnya, telah mendirikan CoviDiab Registry. Tujuannya sebagai tempat pelaporan masyarakat dengan riwayat Covid-19 yang di kemudian terkonfirmasi penyakit diabetes.

Menurut laporan Guardian, Jumat (19/3) lebih dari 350 dokter telah mengirimkan laporan ke Covidab Registry. Mereka melaporkan kejadian diabetes tipe 1 dan 2, pada mantan terinfeksi Covid-19.

Diabetes tipe 1 menyerang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin. Sedangkan diabetes tipe 2, ketika tubuh masih dapat memproduksi beberapa insulin. Namun, kadang tidak cukup dan sel-selnya tidak merespons dengan baik.
Halaman Selanjutnya....