Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Coursera Umumkan Perluasan Konten Berbasis AI

Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta

Managing Director, Asia Pacific, Coursera Raghav Gupta sedang memaparkan beberapa hal yang dilakukan perusahaan ini di Jakarta pada hari Selasa (14/10). Di antara yang dilakukan adalah  perluasan konten Generative  AI (GenAI) berupa pelatihan AI praktis dan spesifik sesuai dengan kebutuhan pasar dari para pakar industri Google.  

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Platform pembelajaran daring Coursera Inc mengumumkan peluncuran program gelar baru, delapan Sertifikat Profesional, 20 sertifikat, dan Spesialisasi Generative AI (GenAI). BUkan hanya itu perusahaan ini juga meluncurkan kemampuan berbasis AI pada Coursera Connect Regional 2024 di Indonesia.

Managing Director, Asia Pacific, Coursera Raghav Gupta menerangkan, ekspansi ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Indonesia. Dengan demikian peluncuran layanan tersebut diharapkan dapat membantu para pelajar dan institusi dalam memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang dinamis, meningkatkan kecakapan digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Selain itu Coursera juga menyambut 4 mitra baru dari universitas ternama, seperti Saïd Business School - University of Oxford dan IMD Business School, serta lima pemimpin industri seperti Airbus Beyond, Amazon, dan Xbox. Kemitraan ini diharapkan akan semakin memudahkan pelajar di Indonesia dalam mengakses konten pembelajaran berkualitas tinggi dan relevan dengan dunia kerja.

"Upaya pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi era digital sangat menginspirasi kami, dan sejalan dengan hal tersebut, Coursera berkomitmen untuk menjadi mitra utama untuk mencapai tujuan ini," ujar Raghav dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Selasa (14/10).

Adapun beberapa pengumuman baru yang disampaikan Coursera di Indonesia hari ini mencakup, pertama program gelar baru dari University of London (UoL), yaitu International Foundation Programme (IFP) di bidang Ilmu Komputer, menghadirkan keterampilan dasar matematika, statistik, dan pemrograman. Program ini terbuka untuk semua pelajar, tanpa memandang pengalaman akademis atau profesional sebelumnya, dan menawarkan jalur masuk langsung ke gelar BSc Ilmu Komputer online UoL setelah lulus

Kedua Sertifikat Profesional baru untuk membantu pelajar Indonesia memasuki dunia kerja yang sangat diminati, seperti Compensation and Benefits Analyst Entry-level Professional Certificate from ADP, Payroll Specialist Entry-level Professional Certificate from ADP, Junior Software Developer Entry-level Professional Certificate from Amazon dan Data Engineering Professional Certificate from DeepLearning AI and AWS.

Lainnya adalah Game Design Professional Certificate from Epic Games, iOS and Android Mobile App Developer Entry-level Professional Certificate from IBM, Program Manager Entry-level Professional Certificate from IBM dan Public Relations and Communications Associate Entry-level Professional Certificate from Microsoft

Ketiga adalah Sertifikat Profesional tingkat pemula dari Google - Google Cybersecurity, Google Data Analytics, Google Digital Marketing & E-commerce, Google IT Support, Google Project Management, dan Google UX Design. Sertifikasi ini telah disempurnakan dengan pembaruan GenAI, yang menawarkan pelatihan AI praktis dan spesifik sesuai dengan kebutuhan pasar dari para pakar industri Google.

Keempata adalah spesialisasi baru dari IBM dan Microsoft mengajarkan keterampilan GenAI yang disesuaikan dengan peran pekerjaan, membantu pelajar menerapkan AI dalam pekerjaan mereka dan meningkatkan produktivitas,

Spesialisasi dri IBM mencakup peran seperti BI Analysts, Cybersecurity Professionals, Data Scientists, Human Resources, Product Managers, dan banyak lagi, yang berfokus pada pemanfaatan potensi GenAI dalam berbagai fungsi pekerjaan.

Sedangkan spesialisasi dari Microsoft berupa Copilot Microsoft mengajarkan integrasi AI praktis dalam tugas sehari-hari, dengan penawaran seperti Microsoft Copilot for Data Science, Marketing, Sales, and Software Development.

"Perluasan Coursera Coach yang didukung oleh AI bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan interaktif dalam skala besar, sehingga meningkatkan hasil pembelajaran," ujar dia.

Diantara perluasan dimaksud adalah pertama Coach for Learning Assistance: Untuk mengatasi tantangan rasio siswa-guru di Indonesia, Coach bertindak sebagai asisten virtual yang menawarkan umpan balik, jawaban, dan ringkasan video kuliah dalam bahasa lokal.

Kedua Coach for Career Guidance. Di akhir tahun, Coach akan membantu siswa mengeksplorasi jalur karir dan mengidentifikasi keterampilan yang dapat ditransfer, serta merekomendasikan jalur pembelajaran yang disesuaikan berdasarkan pengalaman dan tujuan mereka.

Ketiga Coach for Interactive Instruction. Instruktur kini dapat menggunakan Coach untuk membangun aktivitas pembelajaran yang mendalam, dimulai dengan dialog Socrates dan interaksi berbasis teks.

"Berdasarkan praktik pedagogi dan konten kursus terbaik dari Coursera, instruktur dapat menentukan tujuan pembelajaran, gaya mengajar, dan kriteria penilaian. Google Gemini akan menjadi model bahasa besar (LLM) pertama yang mendukung fitur ini," ungkap Raghav.

Keempat adalah menggandakan katalog konten dalam Bahasa Indonesia. Kini telah tersedia lebih dari 4.700 kursus yang telah diterjemahkan secara menyeluruh, meningkat dari 2.000 kursus tahun lalu, baik untuk semua pelajar maupun perusahaan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan Prakerja terus menjaga relevansi pelatihannya dengan menganalisis kebutuhan pasar kerja melalui berbagai portal lowongan. Kualitas pelatihan juga dijaga melalui kurasi untuk memastikan hasil pembelajaran benar-benar efektif.

"Namun, tantangan terbesar kita adalah bagaimana mengenali perubahan kebutuhan keterampilan dan menemukan penyedia pelatihan yang sesuai. Ini adalah misi tanpa akhir bagi Prakerja, karena keterampilan akan terus berkembang. Saya yakin, melalui kolaborasi, kita dapat mengatasi tantangan ini dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih inklusif serta tangguh untuk semua," tutur Denni.

Pengumuman kemitraan baru serta perluasan kemitraan dengan Prakerja, OCBC NISP, Delta Dunia, Bank Negara Indonesia, Bank BCA, Pupuk, Universitas ISTN, Indonesia Cyber Education (ICE) Institute, Universitas Pembangunan Jaya, dan Universitas Surabaya (Ubaya).

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Prakerja untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan dan kredensial yang diperlukan agar tetap tangguh dan mudah beradaptasi, sehingga dapat membuka lebih banyak peluang ekonomi di dunia global," tambah Raghav.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top