Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Copa del Rey Milik Valencia

Foto : AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS
A   A   A   Pengaturan Font

Valencia mengalahkan Barcelona untuk memenangkan trofi Copa del Rey musim ini.

SEVILLE - Barcelona menginginkan sebuah trofi untuk meringankan kekecewaan mereka gagal di Liga Champions. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, Barca mengalami kekalahan mengejutkan lain saat Valencia membukukan kemenangan 2-1 yang mendebarkan pada Minggu (26/5) dini hari WIB. Hasil itu memastikan Valencia merebut trofi Copa del Rey.

Upaya Barca meraih rekor kemenangan kelima berturut-turut, digagalkan oleh Valencia. Mereka bertahan setelah unggul dan Lionel Messi membalaskan satu gol untuk membuat penyelesaian dramatis di Sevilla. Valencia unggul dua gol lewat Kevin Gameiro dan Rodrigo dalam 13 menit babak pertama. Messi berupaya membangkitkan Barca di babak kedua.

Pelatih Valencia Marcelino, yang mungkin dipecat saat timnya terpuruk pada Januari lalu, berlari ke lapangan usai laga. Sementara para pemain Barcelona berlutut lesu.

"Kami selalu memiliki keyakinan," ujar Marcelino. "Mengalahkan Barcelona untuk memenangkan trofi ini sangat istimewa. Kami pantas menang," sambungnya.

Messi mengakui pada hari Jumat bahwa timnya masih belum pulih dari pukulan keras yang diderita saat kalah melawan Liverpool. Pemain asal Argentina itu juga memberikan dukungannya kepada pelatih Barcelona Ernesto Valverde.

"Saya selalu mengatakan bahwa Ernesto memiliki kontrak untuk musim depan, dialah pelatihnya. Hari ini saya pikir kami harus mengatakan bahwa saya tidak berpikir kekalahan ini adalah kesalahan pelatih," ujar Messi.

Tapi masih harus dilihat apakah dai masih mendapatkan dukungan dewan klub setelah dua kekalahan mengerikan yang kini merusak kesuksesan La Liga yang begitu cemerlang.

"Saya baik-baik saja," ujar Valverde. "Ketika seorang pelatih kalah, kami ingin berjuang untuk mengatasi tantangan berikutnya. Saya tahu kekalahan sulit diterima bagi klub ini," sambungnya.

"Saya tidak berpikir itu kesalahan pelatih," ujar presiden klub Barca Josep Maria Bartomeu. "Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi itu tidak tergantung pada kami," sambung Gerard Pique.

Barcelona memenangkan La Liga dengan unggul 11 poin di depan Atletico Madrid dan 19 poin dari Real yang berada di posisi ketiga. Mereka mengejar treble winners tetapi setelah kekalahan dari Valencia dan keruntuhan traumatis di Anfield, musim ini berakhir dengan kekecewaan.

"Ini bukan kegagalan," ucap Bartomeu. "Ini tidak luar biasa tetapi ini adalah musim yang sangat bagus karena memenangkan liga yang selalu menjadi tujuan kami. Kami bertarung di final Copa del Rey. Kami telah mencapai semi final Liga Champions. Kami selalu berusaha mencapai akhir musim dengan peluang memenangkan gelar dan, pada akhirnya, kami kalah pada dua pertandingan penting," sambungnya.

Torehkan Sejarah

Barca menatap laga itu sebagai favorit. Tapi 1.457 hari berturut-turut status mereka sebagai juara Copa del Rey berada di bawah ancaman karena situasi yang terjadi di klub, pemain-pemain utama cedera dan lonjakan performa Valencia baru-baru ini.

Jika musim Barca berakhir tiga pekan lalu, Valencia menemukan kehidupan beberapa hari kemudian. Valencia pindah ke posisi empat besar untuk pertama kalinya dan kemudian bertahan untuk lolos ke Liga Champions.

Memenangkan trofi pertama sejak 2008 dan diraih pada ulang tahun keseratus klub, melengkapi kebangkitan luar biasa Valencia. Klub itu berjaya setelah 15 pertandingan awal yang membuat mereka merana di urutan ke-15.

"Kami telah membuat sejarah," ujar kapten Dani Parejo. Gameiro menambahkan: "Pada saat-saat sulit kami tetap kompak. Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkannya." ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top