Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Coldiac Rangkum Pahit-Manisnya Kehidupan Di "Lemons Made Lemonade"

Foto : ANTARA

Coldiac

A   A   A   Pengaturan Font

Coldiac, grup band asal Malang, merilis album studio ketiganya dengan tajuk Lemons Made Lemonade sebagai rangkuman pahit dan manisnya kehidupan.

"Semua hal itu kami rangkai di album ini menjadi sebuah pola rangkaian kisah yang harapannya bisa dinikmati seperti minuman lemonade (limun) yang terbuat dari buah lemon yang asam,"ujar vokalis Coldiac, Sambadha, menjelaskan album anyarnya dalam keterangan pers, Minggu (29/10).

Terdiri dari 14 lagu baik berbahasa Indonesia maupun Inggris, album Coldiac itu menyuguhkan focus track berjudul I Don't Mind dengan inspirasi orang-orang yang tengah dilanda cinta buta dan berharap bisa menjadi prioritas bagi orang yang dicintainya.

Meski lirik I Don't Mind mengandung ironi, Coldiac menyajikan lagu itu dengan nuansa yang menyenangkan seperti sedang mentertawakan kepedihan. Dalam video musik-nya, I Don't Mind juga mengusung kisah yang terbilang nyeleneh karena memiliki konsep reverse (kebalikan).

Keempat personel Coldiac tampil di dalamnya terlihat bernyanyi sembari menghancurkan alat-alat musik.

"Ini adalah salah satu MV yang terlihatnya cukup simpel, namun, paling sulit dan melelahkan yang pernah kami buat. Proses pengambilan gambarnya diambil terbalik, cara bernyanyinya pun harus terbalik, dan juga kami harus terus aktif bergerak untuk mengacaukan set untuk menggambarkan perasaan dalam lagu ini,"kata sang gitaris, Mahatamtama.

Meski begitu, lagu-lagu lainnya pun tak kalah menarik dan membawa kisahnya sendiri seperti Pictures dan Pollar Opposites yang merupakan hasil eksperimen dari ide-ide baru keempat anggota Coldiac.

Lalu ada juga People You Love The Most Can Hurt You The Most yang dinilai Coldiac sangat dinamis karena ada banyak perombakan untuk menciptakannya.

"Kami harus kembali berdiskusi mempelajari sejarah akar musik rock steady untuk pembuatan lagu Forever, dan masih banyak lagi,"ujar keyboardist Coldiac, Derry.

Tak cuma dari sisi lagu, kehadiran artwork untuk Lemons made Lemonade juga cukup mengambil peranan penting dalam menggambarkan seluruh pesan yang ingin disampaikan Coldiac lewat 14 lagu.

Sebagai pengisi posisi bassist, Bhima, menceritakan sampul album ketiga Coldiac dihadirkan citra dari sebuah tanaman agave yang telah mengering.

"Di dalam artwork album ini terdapat potret tanaman agave yang sudah mengering, sebagai gambaran bahwa tanaman yang hidup kuat di lingkungan ekstrim pun bisa mati. Hal baik dan buruk seharusnya dinikmati dalam satu kesatuan, yakni kehidupan," kata Bhisma.

Coldiac berharap album itu dapat memberikan pengalaman mendalam kepada pendengarnya, seperti menaiki wahana rollercoaster emosi.

Mereka juga mengajak pendengar untuk menciptakan playlist yang menggambarkan perjalanan pribadi masing-masing dengan susunan lagu versi kehidupan masing-masing untuk merangkum, menyadari dan berujung dengan memaknai kehidupan. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top