CMPDP 2017 untuk Penuhi Tenaga Pasar Modal

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menyelenggarakan Capital Market Professional Development Program (CMPDP) 2017. Kegiatan untuk memenuhi kebutuhan jumlah tenaga profesional di pasar modal Indonesia.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan dengan semakin banyaknya ketersediaan tenaga profesional di Self Regulatory Organizations (SRO) diharapkan dapat semakin menumbuhkembangkan industri pasar modal dalam beberapa tahun mendatang.

Sehingga mimpi pasar modal Indonesia untuk menjadi yang paling besar di kawasan Asia Tenggara maupun Asia dapat terwujud di masa depan. "Program ini memiliki tujuan jangka menengah dan panjang dengan cara mempersiapkan tenaga profesional di Pasar Modal," ujar dia, Selasa (5/9).

Adapun proses seleksi, rekrutmen, dan pengembangan CMPDP dilakukan secara terpusat oleh The Indonesia Capital Market Intitute (TICMI). Proses awal seleksi CMPDP telah dilakukan pada 3 hingga 4 Juni 2017 dengan melibatkan 4.800 kandidat dari 26 kota.

Setelah itu dilakukan penyaringan kandidat hingga terpilih 2.039 kandidat untuk disaring kembali melalui tes psikologi yang diadakan di 26 kota pada 10 Juni 2017 yang melibatkan 186 kandidat.
Halaman Selanjutnya....