Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

CLS Tersungkur di Markas Mono Vampire

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tentu saja, ada faktor absennya Brandon Jawato akibat hukuman larangan tanding menyusul pelanggaran diskualifikatif yang dilakukannya di gim pertama. Namun, Sandy Kurniawan sebetulnya tampil cukup baik untuk mengisi kekosongan Brandon, setidaknya di awal-awal laga.

Kemudian Sandy terbawa arus kejatuhan mental para pemain CLS yang sudah terlanjur terjadi ketika mereka tertinggal 59-63 menutup kuarter ketiga. Koordinasi pertahanan CLS juga tak serapih di Kertajaya. Belum lagi, rendahnya efisiensi lemparan bebas membuat CLS hanya memperoleh 13 poin dan 20 kesempatan yang dimiliki.

Sebaliknya, Mono Vampire meski cuma mencapai tingkat akurasi tembakan terbuka 33 persen, 25 poin mereka di gim kedua lahir dari 28 lemparan bebas yang dimiliki. Artinya cuma tiga lemparan bebas yang gagal.

Gim ketiga tentu akan berlangsung seru, riuh rendah Knights Society di tribun penonton Kertajaya serta pasukan tutup panci pastinya akan memberi suntikan semangat lebih bagi CLS. Brandon Jawato yang kembali juga bakal memberi darah segar bagi pola permainan CLS terutama untuk menerobos paint area.

Baca Juga :
Dua Ganda Melaju

Tapi, yang terpenting dari itu semua, koordinasi pertahanan CLS harus betul-betul dibenahi jika ingin memenangi gim ketiga. CLS harus menunjukkan pertahanan bernilai 10, sebagaimana yang disebut sang pelatih Brian Rowsom setelah mereka berhasil menundukkan wakil Heat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top