CLS Taklukkan Saigon Heat

JAKARTA - Club basket CLS Knights Indonesia tampil menjajikan saat melakoni laga tandang saat menghadapi Saigon Heat di laga Asean Basketball League (ABL) musim 2018-2019. Tim besutan Brian Rowsom melumat tuan rumah dengan skor 81-70 di CIS Arena, Ho Chin Minh City, Vietnam, Minggu (24/2).

Ini adalah kemenangan pertama CLS atas Saigon dari tiga pertemuan di ABL 2018-2019. Kemenangan atas Saigon membuat CLS berada di posisi keenam klasemen sementara ABL 2018-2019 dari 10 peserta, dengan 11 kemenangam dari 21 laga, dan membuka jalan menuju playoff yang diikuti delapan tim terbaik ABL.

"Pertandingan tadi seperti roller coaster. Kami sempat bagus di kuarter pertama hingga pertengahan tapi tidak konsisten di menit akhir. Masih terlalu banyak turnovers. Di kuarter ketiga kami bisa bangkit dan memperbaiki pertahanan kami," kata Pelatih CLS Knights Indonesia, Brian Rowsom usai pertandingan.

Brian menilai kedua pemainnya Esho dan Watkins juga berperan besar di gim ini, meski mereka terlambat panas di dua kuarter awal. Tembakan tiga angka Esho memberikan tekanan kepada lawan.

"Demikian juga dengan rebound Watkins, tapi para pemain lainnya juga memberikan kontribusi yang signifikan. Kami akan terus meraih kemenangan, termasuk saat menghadapi Singapore Slingers nanti di kandang, Rabu (27/2)," ujarnya.

Gim ini layaknya roller coaster untuk skuad Brian Rowsow. CLS Knights sempat unggul 17-8 di pertengahan kuarter pertama. Petaka justru terjadi memasuki menit akhir kuarter usai. Kesalahan yang di buat para pemain CLS Knights menyebabkan tuan rumah dapat menyusul dan berbalik unggul dengan selisih enam angka (25-19). 10 menit berikutnya CLS Knights masih berada dalam tekanan Saigon Heat yang bertumpu kepada dua pemain asingnya Trevon Hughes dan Murphy Burnatowski yang bertindak sebagai kapten tim.

Hingga dua kuarter awal, Burnatowski berhasil membawa timnya unggul sementara dengan selisih 12 poin (52-40), ia pun mampu mencetak 14 angka, sementara rekannya Trevon Hughes membuntuti dibelakangnya dengan raihan 12 poin.

Kalah di dua kuarter awal, CLS Knights segera bangkit dan memberikan perlawanan hebat pada kuarter ketiga dan keempat. Maxie Esho yang di dua kuarter awal masih tumpul dengan raihan sembilan poin, akhirnya tanpa ampun mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Selama hampir 39 menit, Esho akhirnya menjadi pendulang angka terbanyak untuk timnya. Pada game ini ia mengemas 28 poin dan sembilan rebound. Bahkan dikuarter ketiga ia mampu membuat tiga kali tembakan three poin untuk melengkapi empat kali total yang dicetaknya.

Namun tidak hanya Esho yang tampil trengginas dipertandingan kali ini, pemain bigman CLS Knights Darryl Watkins juga berperan besar, pemain bernomor punggung 13 tersebut mencetak double-double 18 poin dan 15 rebound.jon/S-2