Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

CLS Meradang Usai Kalah di Menit-menit Akhir Lawan Heat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

HO CHI MINH CITY - Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, meradang setelah timnya kalah dengan skor 81-86 melawan Saigon Heat dalam laga kedua perempat final ABL di CIS Arena, Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (3/4) malam.

Terlebih lagi, CLS kalah dengan cara paling menyesakkan yakni memegang keunggulan 81-76 pada sisa waktu dua menit 32 detik namun sejak itu gagal mencetak angka tambahan kendati memiliki banyak kesempatan. "Kita main tanpa hati," kata Christopher pendek dalam keterangan kepada wartawan yang diterima di Jakarta selepas laga. "Terlalu banyak kesalahan atau blunder sendiri," ujar dia menambahkan.

Pria yang akrab disapa Itop itu patut berang, mengingat para pemain CLS sepanjang laga banyak membiarkan emosi mereka terpancing permainan lawan, hingga Heat memperoleh 26 lemparan bebas yang 21 di antaranya membuahkan poin.

Di sisi lain, ketika dalam keadaan tertekan 81-83, meski memperoleh kesempatan dua lemparan bebas Maxie Esho gagal menceploskan satu poin pun.

Sementara itu, pelatih kepala Bryan Rowsom menilai timnya terlalu memberikan kemudahan bagi Heat untuk melakukan penetrasi ke area pertahanan mereka. Hal itu, harus diubah jika CLS ingin mencapai babak semifinal. "Kami harus memperbaiki pertahanan. Malam ini kami membiarkan mereka dengan mudah melakukan penetrasi," kata Rowsom. "Juga, di lima menit terakhir kami hampir tidak melakukan rebound sama sekali," ujarnya.

Evaluasi-evaluasi tersebut tentu penting bagi Rowsom untuk merumuskan strategi terbaik jelang laga ketiga perempat final yang harus digelar karena kedudukan saat ini imbang 1-1. CLS bakal menjamu Heat di GOR Kertajaya, Surabaya, pada Minggu (7/4) mendatang.

Mono Vampire Lolos

Sementara itu, klub Thailand Mono Vampire Basketball menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke semifinal Liga Bola Basket ASEAN (ABL) 2018-2019 setelah membekuk Formosa Dreamers 70-68 dalam laga kedua babak perempat final di Stadium 29, Nonthaburi, Thailand, Rabu.

Mono lolos ke semifinal setelah memenangi fase playoff dengan skor 2-0 setelah di laga pertama meraih kemenangan 83-80 di markas Dreamers, Minggu (31/3) lalu. Hasil itu menjadi catatan gemilang bagi pelatih kepala Tongkiat Singhasene yang baru lima hari memimpin Mono selepas pengunduran diri Douglas Marty.

Di semifinal, Mono bakal menantikan lawannya yakni pemenang antara laga perempat final antara BTN CLS Knights Indonesia kontra Saigon Heat. Kedua tim saat ini berimbang 1-1 setelah CLS kalah pada laga kedua di markas Heat.

Mono memastikan kemenangannya kali ini dengan cara yang paling dramatis yakni tertinggal 66-68 lebih dulu akibat layup Tevin Glass untuk Dreamers saat pertandingan menyisakan waktu 38 detik. Namun, kemudian Michael Singletary berhasil memperoleh tiga lemparan bebas karena dilanggar Chen Shih Nien saat akan melepaskan tembakan tripoin pada saat waktu menyisakan tujuh detik saja. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top