Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

City Waspadai Kebangkitan Madrid di Bernabeu

Foto : Oli SCARFF / AFP

Cetak Gol I Gelandang Manchester City, Phil Foden berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid yang dijaga Thibaut Courtois pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (27/4). City di laga itu menang 4-3..

A   A   A   Pengaturan Font

MANCHESTER - Pep Guardiola meminta para pemainnya mewaspadai kebangkitan Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, pekan depan. City berhasil unggul tipis 4-3 atas Madrid pada laga leg pertama semifinal di Stadion Etihad, Rabu (27/4).

Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, Phil Foden, dan Bernardo Silva mencetak gol untuk tim asuhan Guardiola, yang unggul dua gol tiga kali. Namun, dua gol Karim Benzema dan upaya individu yang brilian dari Vinicius Junior memberi Madrid harapan untuk bangkit di Santiago Bernabeu pada 4 Mei nanti.

Guardiola menyesal membiarkan harapan Liverpool tetap "hidup" dalam perburuan gelar Liga Inggris setelah bermain imbang 2-2 di Etihad sembilan hari lalu. Dia akan memiliki penyesalan yang sama setelah pembukaan yang bagus membuat City unggul 2-0 dalam waktu 15 menit pertama.

"Saya ingin mencoba meyakinkan para pemain saya bahwa kami memenangkan pertandingan dan kami harus pergi ke Bernabeu untuk bermain seperti yang kami lakukan hari ini," ujar Guardiola.

"Tidak masalah jika kami akan menang dengan satu atau empat gol, di Bernabeu kami harus menunjukkan siapa kami, jika tidak, tidak ada peluang. Ini adalah ujian yang bagus bagi kami," sambungnya.

Madrid yang memiliki rekor 13 kali juara Eropa, bermain di semifinal ke-30. Namun, City menjadi favorit pemenang. Hanya 92 detik telah berlalu sebelum barisan belakang Madrid dikalahkan oleh Riyad Mahrez. Umpan silangnya yang sempurna membuat De Bruyne berhasil menyundul bola melewati Thibaut Courtois.

Jesus mengubah skor menjadi 2-0 setelah hanya 10 menit ketika David Alaba gagal menangani umpan silang De Bruyne. "Kami memulai pertandingan dengan sangat buruk, kami terlalu lemah dalam kebobolan gol," ujar pelatih Madrid Carlo Ancelotti.

"Setelah itu tim menunjukkan apa yang telah mereka tunjukkan baru-baru ini, reaksi yang luar biasa. Kami harus bertahan lebih baik. Jika kami bertahan lebih baik di leg kedua, kami akan menang. Jika tidak, kami akan tersingkir," sambungnya.

Madrid tanpa Casemiro dan ketidakhadirannya terlihat saat City memotong lini tengah dengan serangan balik yang mudah.

Guardiola sangat marah pada Mahrez setelah dia dengan egois menembak bola ke samping gawang dengan Foden menunggu umpan silang. Beberapa saat kemudian Foden yang bersalah karena menyia-nyiakan peluang bagus.

Benzema Impresif

Benzema membangkitkan Madrid untuk mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea pada dua putaran sebelumnya dan kembali menyelamatkan timnya sebelum turun minum.

Pemain asal Prancis itu mencetak gol ke-40 musim dari umpan silang Ferland Mendy. "Kami tidak pernah menyerah," ujar Benzema.

Namun, kerja bagus Madrid menjelang akhir babak pertama dihambat oleh awal yang lambat setelah istirahat. Tambakan Mahrez membentur tiang ketika dia berhadapan satu lawan satu dengan Courtois sebelum Dani Carvajal memblokir tindak lanjut dari Foden.

Fernandinho terpaksa berada di posisi bek kanan setelah menggantikan John Stones yang cedera di babak pertama. Kapten City memiliki peran utama untuk bermain dalam dua gol City selanjutnya. Pertama, dia memberikan umpan kepada Foden untuk mengembalikan keunggulan dua gol City.

Namun pemain berusia 36 tahun itu menunjukkan dirinya telah melambat saat rekan senegaranya, Vinicius berlari dari garis tengah sebelum mengalahkan Ederson. Saat laga tersisa delapan menit, Aymeric Laporte melakukan handsball di dalam kotak penalti dan Benzema mampu mengonversinya. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top