City Waspadai Basel

BASEL - Manchester City akan memulai langkah mereka di babak sistem gugur Liga Champions dengan melawat ke kandang Basel Stadion St Jakob-Park, Rabu (13/2) dini hari WIB.

Pelatih City Pep Guardiola merasa puas timnya akan menghadapi Basel dalam kondisi prima. Namun penampilan buruk bulan lalu saat kalah 3-4 dari Liverpool menjadi tanda peringatan bagi "The Citizens".

"Sejauh ini kami tampil bagus, tapi kami harus paham bahwa Liga Champions adalah kompetisi lain, sama sekali berbeda," ujar Guardiola.

"Bagaimana kami mengendalikan emosi dan bagaimana mengendalikan saat-saat buruk, itulah Liga Champions. Kami mencetak enam gol musim lalu di babak 16 besar dan kami tersingkir karena kebobolan enam gol. Kami tidak cukup baik dalam menangani saat-saat buruk," sambungnya.

"Tidak masalah tim mana, di Liga Champions, s a a t- s a a t buruk selalu terjadi lebih dari 180 menit. Jika 10 menit yang terjadi di A n f i e l d terjadi di Liga Champions, kami akan tersingkir. Para pemain harus mengerti bahwa kami tidak boleh memberikan peluang, kami akan kebobolan gol. Setelah itu, cobalah untuk bermain (dan menunjukkan) siapa kami, bagaimana kami bermain sejauh ini," tandasnya.

Selain itu Guardiola yakin pemain andalannya Kevin De Bruyne akan berada dalam pertarungan Ballon d'Or jika City melaju jauh di Liga Champions musim ini.

Setelah melatih Lionel Messi sebagai superstar Barcelona dan Cristiano Ronaldo memulai dominasi mereka atas Ballon d'Or satu dekade lalu, Guardiola sangat yakin saat ditanya apakah gelandang berusia 26 tahun itu berada pada level yang harus dipertimbangkan untuk penghargaan individual bergengsi tersebut.

"Tidak diragukan lagi. Ini bukan satu pertandingan, ini semua musim - setiap tiga hari - bermain seperti itu. Tapi dia tahu dan semua orang tahu, untuk berada di sana dia harus memenangkan gelar dan gelar," jelas Guardiola.

City hanya melaju melampaui babak 16 besar hanya sekali dalam enam musim Liga Champions sebelumnya. Performa bagus De Bruyne mengamankan tempat mereka di semifinal usai menyingkirkan Paris Saint-Germain pada tahun 2016. ben/AFP/S-1