City Tetap di Jalur

Manchester City menang atas Watford dan untuk sementara unggul lima poin di puncak klasemen Liga Inggris.

LONDON - Pep Guardiola mengimbau pemain Manchester City untuk belajar dari hal yang terjadi jelang laga usai saat meraih kemenangan ketujuh berturut-turut di Liga Inggris. City hanya menang tipis 2-1 atas Watford, Rabu (5/12) dini hari WIB. Meski dem i k i a n hasil itu m e m bawa tim juara bertahan itu unggul lima poin dari Liverpool di puncak klasemen.

Dua gol City tercipta di kedua babak. Leroy Sane menyundul bola ke gawang Watford sebelum Riyad Mahrez menggandakan keunggulan tim tamu di awal babak kedua.

Namun, meski mendominasi untuk sebagian besar pertandingan, tim asuhan Guardiola harus bertahan jelang laga usai. Abdoulaye Doucoure bahkan mencetak satu gol balasan untuk Watford lima menit menjelang pertandingan berakhir.

"Kami ada dalam menit-menit terakhir, apa pun bisa terjadi. Saya pikir kami bermain di level atas pada 65-70 menit," ujar Guardiola. "Setelah unggul 2-0 kami kehilangan sedikit kendali kami. Kami menderita, tetapi itulah yang terjadi. Kami harus belajar dari apa yang terjadi dalam 20-25 menit terakhir," sambungnya.

Guardiola membuat enam rotasi pada starting line up-nya meski tanpa Sergio Aguero dan Kevin De Bruyne karena cedera. Namun, City masih terlalu kuat untuk tuan rumah. Watford harus berterima kasih kepada kiper Ben Foster yang mampu menghindarkan tim tamu menang dengan skor telak 5-0 dan 6-0 seperti yang diraih City pada dua kunjungan sebelumnya ke Vicarage Road.

"Ketika saya datang ke London, saya pikir Big Ben berada di kota ini, tetapi tidak, dia ada di Watford untuk kami," ujar pelatih Watford, Javi Gracia.

Tim asuhan Gracia juga memiliki peluang sebelum jeda. Mereka mampu menembus pertahanan City yang tanpa Aymeric Laporte karena pemain asal Perancis itu dirotasi untuk pertama kalinya di liga musim ini.

"Ini adalah pertandingan Liga Inggris yang bagus, segera setelah mereka menguasai bola, mereka bermain fisik di depan," ujar kapten City Vincent Kompany. "Kami mengatur pertandingan dengan sangat baik. Tapi kami tidak bisa memenangkan setiap pertandingan dengan fantastis," sambungnya.

"Mereka mendominasi pertandingan, mereka telah menciptakan banyak peluang, tetapi saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dan, pada akhirnya di menit-menit terakhir, kami memiliki beberapa saat tertentu untuk mencoba dan mendapatkan hasil lain," jelas Gracia.

Di tempat lain, Bournemouth pindah ke atas Manchester United, yang menjamu Arsenal pada Kamis dini hari WIB dengan kemenangan 2-1 atas Huddersfield. Gol Bournemouth dicetak Callum Wilson dan Ryan Fraser untuk mengakhiri empat kekalahan beruntun.

"Banyak kelegaan. Itu bukan penampilan klasik. Pada saat skor 2-0, kami pikir kami bisa menambahnya, tetapi Huddersfield melakukannya dengan sangat baik dan menciptakan peluang. Kami bertahan dengan baik," ujar pelatih Bournemouth, Eddie Howe.

Penyelidikan UEFA

Usai laga Guardiola juga mengatakan dia berharap ada kesimpulan cepat untuk penyelidikan UEFA atas dugaan penyimpangan Financial Fair Play (FFP) yang dilakukan oleh klub juara Liga Inggris itu. Hal itu menurutnya akan membungkam spekulasi seputar kasus ini.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan setelah sidang Komite Eksekutif badan sepakbola Eropa pada Senin bahwa sebuah badan independen sedang menyelidiki tuduhan yang dibuat oleh majalah Jerman Der Spiegel. Tuduhan itu terkait penyimpangan FFP.

Laporan pada hari Selasa waktu setempat mengklaim City bahkan bisa dilarang bermain di Liga Champions musim depan jika mereka dinyatakan bersalah.

ben/AFP/S-1