City Siap Hadapi Real Madrid

LONDON - Pep Guardiola optimistis dalam memimpin Manchester City untuk melanjutkan upaya meraih gelar Liga Champions musim ini dengan terlebih dahulu menghadapi jawara La Liga, Real Madrid. City akan menjamu Madrid pada leg kedua babak 16 besar pada 7 Agustus. Tim asuhan Guardiola memimpin 2-1 dari pertemuan pertama di Madrid pada bulan Februari.

City hanya memiliki dua pertandingan Liga Inggris untuk dimainkan sebelum kunjungan tim asuhan Zinedine Zidane. Mereka jauh dari performa terbaik melawan Arsenal, tetapi Guardiola berjanji untuk belajar dari kinerja itu dan yakin timnya akan siap untuk menghadapi Madrid.

"Bagian dari kerja bagus yang telah dilakukan Arsenal, saya memberi mereka banyak penghargaan untuk apa yang mereka lakukan, seberapa baik mereka bertahan," ujar Guardiola, Senin (21/7) waktu setempat.

"Kami tidak melakukannya dengan benar. Kami memiliki cukup peluang untuk mencetak gol dan kami tidak melakukannya. Saya hanya memberi selamat kepada mereka, belajar dari ini dan bersiap untuk menghadapi Madrid. Kami bergerak maju, itu telah dilupakan," sambungnya.

"Sekarang kami sangat bersemangat dan sangat optimistis tentang pertandingan melawan Madrid dengan para pemain yang kami miliki. Kami tahu jika kami bermain di level yang layak, lebih tinggi dari yang kami mainkan melawan Arsenal, kami akan memiliki peluang. Jika tidak, kami akan tersingkir," tandasnya.

Musim depan akan menjadi yang kelima bagi Guardiola di City. Itu berarti dia akan tinggal di klub itu lebih lama dari pekerjaan sebelumnya di Barcelona dan Bayern Munich. "Saya belum pernah lima tahun di satu klub, untuk melihat apakah kami akan mampu mempertahankan level yang kami miliki di musim sebelumnya," jelasnya.

"Di satu dunia di mana semua orang memecat semua orang, bagi para pelatih untuk tetap melakukan pekerjaan yang sama untuk waktu yang lama sangat sulit. Bertahan di musim kelima membuat saya sangat bangga," tandasnya.

Sementara Guardiola memanaskan suasana dengan mengakui bahwa dia tidak menghormati Arsenal di luar lapangan. Tim asuhan Guardiola tersingkir dari Piala FA setelah kalah dari Arsena di babak semifinal. The Gunners menang 2-0 di Wembley akhir pekan lalu.

Guardiola terkesan dengan permainan Arsenal di bawah mantan asistennya Mikel Arteta. Tapi dia mengatakan memiliki perbedaan dalam pikirannya tentang klub London utara karena sikap "The Gunners" di luar lapangan.

Kemarahan Guardiola terhadap Arsenal diperkirakan berasal dari peran yang mereka mainkan dalam kelompok yang terdiri dari delapan klub Liga Inggris. Kelompok itu berupaya menyerang City saat berjuang dalam banding melawan larangan dua tahun bertanding di Liga Champions.

Kelompok itu menulis surat ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), untuk mencoba memastikan setiap upaya City gagal dan banding yang sedang berlangsung ditolak. Sanksi larangan City dibatalkan oleh CAS awal bulan ini. Guardiola mengatakan: "Para lawan selalu pantas mendapatkan rasa hormat dan penghargaan saya, dan Arsenal, mereka memilikinya. Saya sangat menghormati apa yang ada di Arsenal di lapangan. Tapi tidak di luar lapangan. Jadi saya mengucapkan selamat kepada mereka dan semoga sukses melawan Chelsea di final." ben/AFP/S-2