City Semakin Sulit Terkejar

MANCHESTER - Pelatih Manchester City Pep Guardiola memuji kekuatan para pemainnya saat mengalahkan Southampton 5-2 di Etihad stadium, Manchester, Kamis (11/3) dini hari WIB. City kini kokoh di puncak Liga Inggris dengan unggul 14 poin dari Manchester United (MU) untuk mendekatkan mereka dengan gelar ketiga dalam empat tahun terakhir.
Catatan kemenangan beruntun pada 21 pertandingan untuk tim asuhan Guardiola berakhir melawan MU pada hari Minggu lalu. Namun, City memberikan pukulan pada harapan Setan Merah yang berada di posisi kedua untuk kembali ke perburuan gelar. Kali ini Riyad Mahrez dan Kevin De Bruyne sama-sama mencetak dua gol.
Meski demikian, Guardiola marah setelah VAR tidak melakukan intervensi ketika Alex McCarthy melanggar Phil Foden. VAR tidak memberi tahu wasit Jon Moss untuk meninjau ulang insiden tersebut. "Jon tidak bisa melihatnya, tetapi VAR ada di sana dan tidak memberikan penalti," ujar Guardiola.
Kemenangan City dimulai saat melawan Southampton pada bulan Desember lalu. Saat itu The Saints terbang tinggi dan berada di atas City pada klasemen. Namun tim asuhan Ralph Hasenhuttl itu kini hanya meraih sembilan poin dari 15 pertandingan terakhir dan turun ke urutan ke-14.
De Bruyne mencetak gol pembuka setelah McCarthy menangkis tembakan Foden pada menit ke-15. Namun keunggulan itu hanya bertahan 10 menit, karena Jannik Vestegaard ditarik oleh Aymeric Laporte. James Ward-Prowse dengan tenang mengonversi penalti.
Beberapa saat kemudian City kembali unggul lewat Mahrez. Ilkay Gundogan mencetak gol ke-14 musim ini. Mahrez lantas mencetak gol keempat City. Adam memperkecil ketertinggalan, tapi City segera merespons ketika Foden memberi umpan kepada De Bruyne untuk mencetak gol keduanya. ben/AFP/S-2